Komunitas Mata Hati (KMH), kembali unjuk gigi. Setelah sukses dengan launching Album betajuk "Indonesiaku", di salah satu stasiun radio swasta, Komunitas yang beranggotakan para tuna netra ini, kembali menggelar acara bertajuk "Launching Printer Braille", pada 11/03.
Bertempat di Ruang Adisukadana Fisip UNAIR Surabaya, KMH tengah membuktikan kepada khalayak, bahwa cacat fisik tidak menjadi kendala untuk meraih prestasi. "Asal kita mau berusaha, pasti Tuhan akan memberi jalan", kata Dani, selaku Vocal Point KMH.
Suksesnya acara tersebut, tidak lepas dari wujud kepedulian salah satu Operator seluler terbesar di Indonesia, yaitu TELKOMSEL. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Surabaya, Arif Afandi. Tidak ketinggalan, beberapa element mahasiswa Fisip UNAIR, LSM, serta para Komunitas Blogger pun, juga turut antusias dengan acara yang digelar oleh KMH.
Di tengah acara tersebut, KMH mencoba mencairkan suasana dengan menyanyikan beberapa lagu, tentunya dengan aransemen khas Komunitas yang pernah menyandang predikat artist nasional pada acara Festival Jazz Jogja (Ngayogjazz).
"Saya sangat bersyukur, karena impian saya, kami, dan semua teman-teman yang lain bisa terwujud. Dengan adanya printer braille ini, sangat membantu kami, para kaum tuna netra", ucap Dani, dengan raut wajah gembira.
Di akhir acara, Dani sempat memeragakan cara pemakain printer braille tersebut. Cara pengoprasian printer yang di datangkan langsung dari USA ini, tak jauh beda dengan printer pada umumnya. Yang membedakan hanya kertas dan hasil dari proses pengeprinan, berupa huruf braille.
Untuk kedepannya, Dani menuturkan, mereka akan berusaha melakukan pengadaan kertas untuk printer tersebut, karena kertas yang dipakai untuk printer braille, beda dengan yang dipakai oleh printer pada umumnya.
"Untungnya, kertas untuk printer braille ini dapat ditemukan di Indonesia. Akan tetapi, kami harus membeli langsung dari Jakarta", Jelas Dani pada sejumlah wartawan. "Bukan berarti di Surabaya tidak ada, hanya masih jarang ditemukan di toko-toko. Sedangkan di Jakarta, kertas tersebut bisa kita cari di beberapa toko yang banyak menyediakan perlengkapan IT/Komputer", imbuhnya. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Sultan HW.)
Rabu, 11 Maret 2009
Langganan:
Postingan (Atom)