Jumat, 06 Agustus 2010

Pacu Adrenalin di U Mild National Freestyle Competition

Kota Surabaya bakal dibanjiri para jawara freestyle dari seluruh Indonesia. Pasalnya, ratusan penggemar olahraga akrobatik di atas motor ini akan berduyun-duyun datang ke kompetisi freestyle terbesar setanah air U Mild National Freestyle Competition dalam gelaran akbar U Mild U Bikers Festrack 2010 di Lanud Juanda lama, (7-8 / 8).

Kompetisi freestyle bergengsi ini memang yang paling ditunggu oleh kalangan bikers mengingat hadiahnya yang cukup besar senilai total Rp70 juta. Tak sekedar kompetisi, U Mild juga memfasilitasi para freestyler tanah air untuk membuat Jambore Freestyle Nasional yang akan dihadiri oleh freestyle internasional asal USA Aaron Twite sebagai tamu kehormatan. Aaron akan melakukan meet and greet serta coaching clinic dengan para fansnya. Prestasi Aaron Twite adalah empat kali meraih Best Trick Winner di berbagai Stuntwars Competition di USA, salah satunya salto di atas motor.

Saat ditemui tim liputan Surabayamuda.com pada Press Conference yang digelar di Sidney Room Mercure Hotel Surabaya, Aaron mengatakan bahwa, “Untuk menjadi freestyle yang handal, kita harus melawan rasa takut yang berlebihan saat melakukan aksi freestyle di atas motor”. “Untuk itu, untuk mengurangi resiko cidera saat melakukan aksi freestyle, harus menggunakan aksesoris lengkap (Safety Riding) saat berkendara,” Tambahnya.

Ahmad Nasyiruddin, Brand Manager U Mild mengatakan konsep U Mild National Freestyle Competition kali ini mengikuti konsep U Mild U Bikers Festrack 2010 yang ingin menghadirkan pilihan pengalaman yang lebih unik, lebih meriah serta melibatkan bikers dalam setiap aktivitas eventnya. “Kami ingin mempersembahkan kepada para bikers sebuah festival bikers yang lebih segar dan menghibur serta mengekspresikan semangat persaudaraan bikers,” kata Nasyir.

Karena itulah, konsep U Mild National Freestyle Competition pun berubah menjadi lebih segar, tidak lagi kaku dan membosankan, namun tetap menghadirkan adrenalin yang tinggi. Sejumlah aksi yang mendebarkan seperti wheelie, endo, burn-out, surfing, sky, rodeo, cross line, touch down dan yang sejenisnya akan tetap hadir lebih ekstrem dengan gaya bebas. Namun tetap segar dan menarik karena dibungkus dengan eksibisi entertaintment dan iringan musik. “Jadi seperti layaknya renang indah, ada sinkronisasi antara teknik, akrobatik dan keserasian gerakan kelompok,” jelasnya. Kompetisi beregu tersebut terdapat dalam kelas Tandem, dimana berisi maksimal 4 motor, dan 6 orang. Kelas lainnya yang baru juga adalah kelas Special Skill dimana di dalamnya akan dibagi lagi menjadi kelas Longest Stoppie, Wheelie Circle, dan Freaks Tricks.

Total ada 7 kelas kompetisi yang akan diperebutkan para jawara freestyle tersebut antara lain Single Beginner (Matic , 110-150cc, Sport), Single Professional (Matic, 110-150cc, Sport), Beregu (Matic, 110-150cc, Sport), Best Class (Matic, 110-150cc, Sport), Best of the Best, Special Skill, dan Tandem.

Ketua Indonesia Freestyle Association (IFA), Eduard Royke Laluw menambahkan, antusiasme para freestyler dari berbagai daerah sangat besar untuk mengikuti U Mild National Freestyle Competition. “Hingga saat ini sudah 51 freestyler dari luar Jawa seperti Sumatera, Makassar, Manado, Banjarmasin, dan Balikpapan yang sudah konfirmasi akan hadir, belum lagi ditambah freestyler Jawa yang jumlahnya ratusan,” tukas Royke. Yang lebih menarik lagi, diantara mereka ada jawara freestyler wanita dari Makassar, Stella yang akan beraksi di kelas Single Beginner.

Namun yang masih teratas saat ini adalah Wawan Tembong. Lajang kelahiran Solo tahun 1988 ini merupakan freestyler andalan tanah air yang mahir memainkan semua jenis motor. Mulai dari matic, bebek hingga motorsport. Maka tak heran jika Wawan berhasil mempertahankan gelar Best of the Best Freestyle U Mild Freestyle Competition selama tiga kali berturut-turut. Bagi Wawan, menggeluti dunia freestyle dapat memberikan kepuasan tersendiri. Terutama saat melakukan aksi ekstrim di hadapan ribuan orang yang menontonnya. ”Ada rasa puas ketika kita berhasil melakukan aksi ekstrim di hadapan para penonton,” katanya. Meski sering terjatuh dan cedera, namun Wawan mengaku tidak pernah kapok menjalani hobi freestyle motor ini. Bahkan ia mempunyai obsesi untuk menciptakan gaya dan trik baru freestyle nasional, bahkan untuk tingkat dunia. (Naskah/Foto : Krisna Fajar P.)