Kamis, 31 Desember 2009

Keceriaan Warnai Outbond PPPA

Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1431 H, Wisatahati Jatim menggelar acara Outbond untuk santri PPPA (Program Pembibitan Penghafal Al-qur’an) yang bertajuk “Ceria Anak Nusantara” pada Ahad 27/12. Acara yang bertempat di Taman Flora ini, turut mengundang antusias dari para pengunjung yang kebetulan sedang menikmati keindahan salah satu taman yang menjadi andalan masyarakat Surabaya tersebut.

Acara dibuka oleh H. Radityo sebagai Pimpinan Wisatahati Jatim. Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyerahkan seperangkat komputer secara simbolis kepada PPPA Panjang Jiwo yang diwakili oleh Ustadz Nasrullah. Kedepannya, tak hanya PPPA Panjang Jiwo saja yang bakal menerima seperangkat komputer dari Wisatahati Jatim, tetapi seluruh santri binaan akan mendapat jatah yang sama.

Outbond tersebut bertujuan untuk melatih otak kanan yang selama ini jarang dipergunakan. Di samping itu, outbond dengan berbagai macam permainan ini dapat melatih anak agar tidak lari dari permasalahan. Tak tanggung-tanggung, untuk mewujudkan itu semua, Wisatahati Jatim menyewa Bagaskara Adventure Organizer sebagai trainer yang berasal dari Kota Batu Malang.

Antusias peserta outbond cukup tinggi. Sebanyak 39 santriwan dan santriwati PPPA dengan semangat mengikuti serangkaian permainan yang dijadwalkan mulai pagi hingga pukul 2 siang. “Acara ini memang khusus diadakan bagi santriwan dan santriwati PPPA”, ujar Ustadz Purwanto selaku Ketua penyelenggara acara tersebut.

Berbagai macam permaianan pengasah otak diberikan kepada para peserta diantaranya, Flying Fog, Time Bom, dan masih banyak permainan-permainan menantang lainnya. Keceriaan pun terpancar dari wajah para santriwan dan santriwati PPPA saat mengikuti permainan yang disuguhkan oleh para trainer.

Selain itu, guna meningkatkan minat baca santriwan dan santriwati PPPA, Wisatahati Jatim akan mendirikan perpustakaan pada setiap rumah tahfidz dan santri binaan tanpa terkecuali. Program tersebut diharapkan tak hanya mampu mencetak para penghafal Al-qur’an saja, namun penghafal Al-qur’an yang menguasai teknologi dan juga siap di dunia kerja. (Naskah/Foto : Krisna Fajar P.)



Sabtu, 26 Desember 2009

Kerajinan Kaca Pyrex, begitu Menawan Hati

Membuat kerajinan tangan memang harus mempunyai daya imajinasi yang cukup tinggi. Kerajinan tangan atau handicraft umumnya terbuat dari kayu, logam, dan tanah liat. Namun handicraft yang satu ini menggunakan bahan baku kaca, yaitu kaca pyrex. Sebuah karya seni yang sekilas mirip dengan kristal ini, mulai berkembang dan tengah memiliki para pelanggan tetap, baik dari kalangan biasa, artis, maupun pejabat.

Sebut saja Andi. Pria yang menjadi salah satu korban amukan Lumpur Lapindo ini, mencoba peruntungan wirausaha dibidang pembuatan karya seni yang begitu menawan hati, tentunya berbahan dasar kaca pyrex. Lewat tangan terampil pemuda Sidoarjo ini, kerajinan tangan kaca pyrex, patut disejajarkan dengan produk dari luar negeri. Karena detail, kehalusan, ketelitian dalam pengerjaannya. Pria Lulusan SMK 1 Sidoarjo tersebut, mengatakan bahwa, “Kaca pyrex dipilihnya, karena kilau yang dipancarkan hampir tidak bisa dibedakan dengan kaca kristal”.

Produk yang telah dihasilkan sampai saat ini adalah, beraneka macam company award, souvenir (pengantin/seminar), cenderamata, aksesoris, trophy (bentuk orang, logo company), hiasan interior, kado hadiah dan berbagi macam miniatur hewan.

Sebenarnya, kaca pyrex merupakan bahan dasar daripada alat-alat laboraturium. Akan tetapi, ditangan bapak satu anak ini, kaca pyrex dalam waktu kurang dari 20 menit, dapat disulap menjadi berbagai karya seni dengan aneka jenis dan bentuk yang tentunya mempunyai nilai seni dan harga jual yang tinggi.

“Waktu itu saya dikirim ke Kuala Lumpur oleh perusahaan untuk mendalami seni kerajinan ini. Tiga tahun saya di sana. Dua tahun menerima pelajaran dasar dan setahun belajar mengahayati imajinasi,” ujar Andi, yang sekarang telah membuka gerai sendiri. “Saya bingung ketika pulang ke Surabaya, perusahaan yang mengirim saya ternyata sudah tidak ada alias bangkrut,” tambahnya.

Tekhnik pembuatan kerajinan kaca pirex ini, dengan cara di bakar pada suhu tinggi, tepatnya di atas 750 derajat celcius, sehingga bahan baku mudah untuk dibentuk sesuai keinginan. Sifat kaca yang isolator sangat membantu dalam pengerjaan, karena kaca tidak mengahantarkan panas. Lama pengerjaan tergantung dari kesulitan bentuk. “Yang paling rumit biasanya memakan waktu 3 jam lebih,” kata Andi.

Untuk sebuah karya yang mempunyai nilai seni tinggi, harga produk kaca pyrex ini tergolong cukup murah, mulai dari Rp.15.000 hingga Rp.2.500.000. Netha Art & Craft yang dibangun oleh Andi, juga melayani pesanan berbagai macam bentuk. Kualitas karyanya tidak perlu diragukan lagi.

Bagi anda yang berminat, bisa langsung datang ke kantor Netha Art & Craft di Perum Magersari Permai Blok A-6 Sidoarjo. Bagi anda yang berada di Surabaya, Andi juga membuka showroom di Royal Plasa (craft center) LG no AA 1-18. Selain itu mereka juga memiliki showroom hasil kerja sama dengan instansi pemerintahan seperti di Disperindag Jatim dan Dekranas Sidoarjo. Pemesanan secara online juga bisa dilakukan melalui website www.nethacfrat.indonetwork.co.id. Netha Art & Craft memberikan layanan antar bagi pelanggan di sekitar Surabaya dan Sidoarjo saja. (Naskah/Foto : Krisna Fajar P.)

Jumat, 29 Mei 2009

Nonton Final Champhion, Bareng Warga dan Mahasiswa

Terkait Final Liga Champhion antara Manchaster United VS Barcelona, mahasiswa Stikosa-AWS menggelar acara nonton bareng di kampus. Meskipun hujan sempat mengguyur, tetapi tidak menyurutkan niat para Gibol Mania untuk menonton Tim idola mereka saat berlaga pada babak Final.

Sebelum acara inti di mulai, berbagai varian acara menarik juga disuguhkan oleh panitia. Diantaranya adalah, lomba Play Station 2 (PS2), yang sengaja digelar untuk menarik para Gibol Mania. Alhasil, 20 peserta pun langsung mendaftar untuk beradu tekhnik bermain dalam Lomba tersebut.

Para Gibol Mania yang hadir dalam acara Nonton Bareng ini, tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja. Akan tetapi, warga sekitar kampus, juga turut meramaikan acara tersebut.

“Tujuan Saya hadir dalam acara nonton bareng Final Liga Champhion, antara Manchaster United VS Barcelona ini, tak lain hanya ingin memeriahkan acara yang digelar oleh adik-adik kelas Saya”, ungkap Reza Nurmansyah, Mahasiswa Semester 6 Extension pada tim liputan.

Cowok yang juga aktif dalam PERS Mahasiswa Stikosa AWS ini, mengatakan bahwa, “Saya akan selalu mendukung semua wujud kegiatan yang diadakan mahasiswa Stikosa-AWS ”.

Ketika waktu menunjukkan pukul 01.30 dini hari, para Gibol Mania seketika memadati Pendopo Stikosa-AWS. Teriakan para pendukung Manchaster United dan Barcelona pun seakan menggaung dan membuat suasana nonton bareng Final Liga Champhion menjadi lebih asyik.

Saat pertandingan sengit antara Manchaster United VS Barcelona tengah berlangsung, masing-masing supporter dari ke dua kesebelasan raksasa ini, tak henti-hentinya memberi dukungan kepada tim kesayangan mereka.

Tak jarang, saat Manchaster United berbuat kesalahan karena menyiakan kesempatan membobol gawang Barcelona, pendukung dari Barcelona mun mengejek pendukung Manchaster United. Sebaliknya, apabila Barcelona tidak berhasil memanfaatkan peluang, pendukung Manchaster United juga mengejek pendukung Barcelona.

Setelah kedua tim bertarung dan sama-sama menunjukkan performa terbaiknya, Akhirnya Barcelona berhasil mengukir sejarah dengan menjadi juara Liga Champions musim 2008-2009, usai menundukkan Manchester United. Barcelona pecundangi Manchester United dengan skor 2-0, lewat goal cantik yang di cetak oleh Samuel Eto'o dan Lionel Messi. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Bobo)

Jumat, 17 April 2009

Rock Your Style Ala Marlboro Filter, Masuki Tahap Face to Face Interview

Setelah berhasil menjaring lebih dari 3000 grup hanya dalam waktu satu bulan pendaftaran, Marlboro Filter Rock Your Style, sebuah program yang memberi kesempatan para rock fans untuk mengekspresikan gaya & kecintaan mereka terhadap musik rock ini, telah selesai melakukan penyaringan tahap 1 melalui penilaian gaya rock mereka dan essai yang mereka buat.

Setelah proses tersebut, sebanyak 220 group yang berhak mengikuti tahapan wawancara via telepon yang dilakukan tanggal 30 Maret hingga 2 April lalu. Di tahap wawancara via telepon tersebut, rock fans dihubungi secara langsung oleh pihak panitia dan diwawancarai seputar pengetahuan dan kecintaan mereka terhadap musik rock untuk dapat ditentukan apakah grup mereka layak untuk lanjut ke tahap seleksi selanjutnya, yaitu tahap wawancara tatap muka/Face to face interview.

Dari 220 grup yang telah mengikuti tahap Phone Interview tersebut, sebanyak 66 grup berhasil lolos dari tahapan ini. Dan saat ini mereka mengikuti seleksi tahapan Face to Face interview.” ungkap Veronica Risariyana, Brand Manager Marlboro.

“Face to face interview akan dilaksanakan di dua kota berbeda yaitu Semarang dan Malang. Hari ini di Semarang, sebanyak 30 grup akan langsung berhadapan para dewan juri terpilih yang terdiri dari musisi tanah air yaitu Andi/rif, Melanie Subono serta wartawan majalah Rolling Stones Indonesia Adib Hidayat. Peserta diminta untuk memberikan jawaban-jawaban secara langsung atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dewan juri, sementara di Malang, seleksi akan di lakukan pada tanggal 18 April 2009 mendatang bagi 36 grup,” tambah Risa.

Laskar Ksatria Satika, salah satu peserta yang terpilih untuk mengikuti seleksi face to face interview di Semarang menyatakan bahwa, antusiasme dan kecintaan para peserta terhadap musik rock telah teruji melalui ajang ini. Laskar juga menyatakan bahwa grupnya sangat menjunjung tinggi totalitas dalam bermusik, karena rock bukan hanya soul genre musik semata, tapi juga soul (jiwa) dan menurut pemikiran kami rocker tidak selalu identik dengan penampilan luar, minuman keras dan tatto.

Proses seleksi Marlboro Filter Rock Your Style akan memilih 20 grup untuk memasuki tahap akhir. Dimana kreatifitas ke-20 finalis akan ditantang untuk membuat video klip dan desain cover CD seolah-olah mereka adalah rock star yang akan merilis sebuah album. Marlboro Filter menyediakan semua fasilitas pendukung yang dibutuhkan untuk pembuatan video klip dan cover album tersebut, mulai dari sutradara, fotografer, make up serta fasilitas pendukung lainnya.

Seleksi tahap akhir ini akan diadakan di Malang pada tanggal 1 Mei 2009. Dan keesokan harinya, puncak acara pengumuman pemenang kompetisi akan diselenggarakan pada Marlboro Filter Rock Style Day Out yang merupakan pentas entertainment untuk menghibur para rock mania dengan menampilkan sederet rock band papan atas nasional. Mereka yang layak akan mendapatkan hadiah yang tak terlupakan, yaitu menyaksikan salah satu festival musik internasional terbesar di Jepang. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Dok. Marlboro)



Selasa, 14 April 2009

FIM ASIAN GP Seri 1 Malaysia, Hadi Wijaya Start di Urutan Kedua

Pembalap Malaysia Md. Iskandar Raduan menempati posisi start terdepan saat sesi qualifikasi kedua kelas underbone 115 cc FIM Asian GP di Sepang Malaysia, Sabtu 10/04 lalu. Raduan mencatat waktu terbaik 1.24.701 sementara tempat kedua direbut pembalap Indonesia Hadi Wijaya dari Kawasaki Elf IRC yang mencatat waktu 1.25.652. Tempat berikutnya diraih Ahmad Fazli Sham dari Malaysia dengan catatan waktu 1.25.741.

Sementara itu pembalap dari tim U Mild U Bikers Indonesia, Sigit PD hanya bisa menempati posisi start keempat. Sigit hanya terpaut tipis 5 detik dibawah Ahmad Fazli (1.25.746) diikuti MD Edzuan AB Gani (Malaysia) di grid kelima. Perolehan Sigit ini cukup mengejutkan karena saat sesi kualifikasi pertama sehari sebelumnya, Sigit hanya mampu bertengger di urutan 23.

Sementara lima pembalap lainnya dari tim U Mild U Bikers Indonesia, antara lain Florianus Roy menempati posisi ke 9 (1.26.040), Fitriansyah Kete menyusul di urutan ke-10 (1.26.172), M.Raka Sebastian, Rain Doni dan Anggi Permana tertinggal di belakang masing masing di grid 18, 24, dan 26 dari total 40 starter.

bagi M. Raka Sebastian, Anggi Permana, Fitriansyah Kete dan Rain Doni yang baru pertama kali mencicipi sirkuit internasional Sepang Malaysia. “Secara mental mereka memang sudah siap, tapi ada beberapa kendala yang dihadapi pembalap Indonesia. Misalnya besutan M Raka yang pengapiannya bermasalah. Walau sudah diganti tetapi power motor tetap tak maksimal,” kata Tina, selaku Media Relations Manager PT HM Sampoerna.

“Sudah terasa dari persiapan di Sentul, akhirnya pengapian pakai Vega, sudah lumayan tetapi motor enggak bisa lari kenceng. Wah padahal di Sepang sirkuitnya asyik, walau tak bisa nembus 5 besar paling tidak saya sudah mempelahari racing line Sepang sehingga besok bisa lebih total,” kata M Raka.

Saat sesi kualifikasi (QTT) pertama hari Jumat, (10/04). Posisi pembalap U Mild U Bikers Indonesia lebih baik. Florianus Roy bisa berada di grid 2 dan menorehkan waktu 1.26.058, beda tipis dengan pemegang pole position Elly Idzliarnizar Illias dari Malaysia. Sementara Anggi Permana bisa berada di urutan 11 engan catatan waktu 1.26.767. Sayang saat QTT ke 2, keduanya gagal mempertahankan gridnya. Anggi melorot ke posisi 26, sementara Roy ke 9. “QTT pertama lumayan bisa ke dua, yang QTT ke dua tadi sempat melebar di beberapa tikungan,” ujar Florianus Roy. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Dok. U Mild)




Rabu, 08 April 2009

Marlboro Filter Rock Your Style Jaring Lebih dari 3.000 Peserta

Pendaftaran ajang Marlboro Filter Rock Your Style telah ditutup pada tanggal 15 Maret lalu. Program yang memberi kesempatan bagi para fans musik rock untuk mengekspresikan gaya & kecintaan mereka terhadap musik rock ini memperoleh sambutan yang positif dari para sobat muda di Indonesia.

Dalam program Marlboro Rock Your Style ini, Animo dari rock fans Indonesia cukup besar. Terbukti, dalam waktu 1 bulan pendaftaran, jumlah total pendaftar tercatat sebanyak lebih dari 3.000 grup

”Membludaknya jumlah partisipan melebihi target awal kami yaitu sebanyak 3000 aplikasi, benar-benar diluar perkiraan kami, namun kami melihat hal ini adalah satu bukti betapa tingginya antusiasme dari para penggemar dan pencinta musik rock untuk berpartisipasi dalam kompetisi Marlboro Filter Rock Your Style,” kata Veronica Risariyana, Brand Manager Marlboro pada Surabayamuda.com.

Menurut Risa, ”Dari 3,206 aplikasi yang masuk, setelah melalui tahap seleksi awal kelengkapan data, memeriksa essai mengenai kecintaan dan pengetahuan mereka terhadap musik rock sesuai dengan persyaratan yang kami minta. Telah terpilih sebanyak 220 group untuk memasuki tahap selanjutnya yaitu seleksi wawancara telepon.”

Tahap seleksi wawancara telepon berlangsung antara tanggal 30 Maret sampai dengan 2 April, 2009. Pada seleksi awal tersebut, peserta dihubungi langsung oleh pihak panitia untuk diwawancarai seputar pengetahuan dan kecintaan mereka terhadap musik rock sehingga akan menentukan kelayakan mereka untuk lanjut ke tahap seleksi berikutnya.

Tahap seleksi masih terus berlanjut, peserta yang lolos seleksi wawancara telepon, akan dipanggil untuk mengikuti tahap seleksi wawancara tatap muka langsung, (face to face interview) dengan tim juri terpilih, yang terdiri dari musisi tanah air yaitu, Andi/rif, Melanie Subono serta wartawan majalah Rolling Stones Indonesia Adib Hidayat di Semarang pada tanggal 11, April 2009 dan kota Malang tanggal 18 April 2009.

“Proses penyeleksian tahap akhir untuk mengetahui siapa yang benar-benar memiliki gaya nge-rock tergokil akan dipilih sebanyak 20 group saja. Kreatifitas ke-20 finalis yang lolos tahap wawancara tatap muka akan ditantang untuk membuat video klip dan desain cover CD seolah-olah mereka adalah rock star yang akan merilis sebuah album. Kami menyediakan semua fasilitas pendukung yang dibutuhkan untuk pembuatan video klip dan cover album tersebut, mulai dari sutradara, fotografer, make up serta fasilitas pendukung lainnya,” jelas Risa.

Seleksi tahap akhir ini akan diadakan di Malang pada tanggal 1 Mei 2009. Dan keesokan harinya, puncak acara pengumuman pemenang kompetisi akan diselenggarakan pada Marlboro Filter Rock Style Day Out yang merupakan pentas entertainment untuk menghibur para rock mania dengan menampilkan sederet rock band papan atas nasional. Mereka yang layak akan mendapatkan hadiah yang tak terlupakan, yaitu menyaksikan salah satu festival musik internasional terbesar di Jepang. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Dok. Marlboro)




DJ Paul Oakenfold, Meriahkan Ajang Marlboro Magnifisound

Marlboro kembali menghadirkan DJ papan atas dunia,lewat event musik bertajuk "Marlboro Magnifisound". Acara musik yang menghadirkan Paul Oakenfold, DJ Papan atas dunia asal Inggris tersebut, dikemas secara outdoor, dan dihelat di Segarra Beach Club, Pantai Carnaval Ancol, Jakarta pada 03/04 kemarin.

Ajang musik yang dimulai pukul tujuh malam hingga dini hari tersebut, mampu mengundang antusias warga Jakarta. Terbukti, saat acara sedang berlangsung, ribuan penggemar electronic dance music, memadati Pantai Carnaval Ancol Jakarta.

Marlboro Magnifisound merupakan sebuah party yang sangat megah. Dengan didukung sound system dan juga tata panggung yang luar biasa, serta nama-nama besar DJ Indonesia dan DJ papan atas dunia pun ,tak pernah lepas dari ajang ini.

Tahun lalu, Marlboro Magnifisound telah menghadirkan nama-nama DJ dan Musisi besar dunia seperti Kyau & Albert, Tiefschwarz, Matthew Dekay, dan juga DJ nomor satu dunia yaitu Armin Van Buuren. Kali ini, Marlboro bekerja sama dengan Front Media selaku promotor, mencoba memuaskan para penggemar electronic dance music di Indonesia dalam kemasan dance party yang spektakuler ala Marlboro.

Veronica Risariyana, Brand Manager Marlboro, mengatakan,“Agenda tahunan ajang electronic dance music party berkelas internasional ini merupakan persembahan kami bagi para perokok dewasa setia Marlboro yang terus haus akan sebuah sajian musik yang eksklusif dan berbeda. Kali ini, seorang icon DJ papan atas dunia yang kami bawa adalah PAUL OAKENFOLD, seorang DJ/remixer ternama asal Inggris yang untuk pertama kalinya akan tampil di Indonesia".

“Pengalaman dan jam terbangnya di dunia electronic dance music internasional serta sederet discography-nya dengan banyak musisi internasional seperti Madonna, Snoop Dog, Paul Van Dyke, dan masih banyak lagi merupakan alasan utama kami untuk menghadirkan Paul Oakenfold di Marlboro Magnifisound 2009 kali ini. Selain itu kehadiran DJ-DJ ternama dari dalam negeri juga akan meramaikan suasana malam Marlboro Magnifisound di Segarra nanti. Kami berharap, event Marlboro Magnifisound 2009 ini dapat memberikan suatu world’s class music experience yang tidak bisa di dapatkan di event-event lain. An experience that only Marlboro can do. Hal ini akan menjadi kunci kesuksesan acara kami,” imbuhnya.

Selain Paul Oakenfold, akan tampil juga beberapa DJ yang memiliki pengalaman tampil di ajang yang sama seperti Deny (Clubhoppers), Bone & LTN (Spinach), Pierre Fiesta (Filterfunk), James Sullivan (Front Media), MC P Double (Soulmenace) dan VJ Mocco (Sound Syndicated). (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Dok. Marlboro)





Jumat, 20 Maret 2009

Pameran Urban Toys, di TP Surabaya

Pameran Urban Toys yang digelar Globalappleworks sebagai event organizer, bekerjasama dengan My Mummy Toys (Bandung) Sebuah perusahaan mainan berbasis di Indoensia, mendapat respon cukup besar dari masyarakat Surabaya.

Dengan mengangkat tema Trexi Custom Toys and Exhibiton "Follow Your Plastic", masyarakat Surabaya dibuat takjub dengan design art yang dibuat oleh tangan-tangan kreatif para desainer Indonesia, khususnya Surabaya.

Bertempat di Koridor Tunjungan Plaza III, Lower Ground Jl. Basuki Rachmat no. 8-12 Surabaya, Pameran ini mulai dibuka pada 20-22 Maret mendatang."Digelarnya acara ini, bertujuan untuk memperkenalkan Urban Toys kepada masyarakat", ujar Gultom, Public Relation Pameran Urban Toys pada Surabayamuda.com.

Karya yang di pamerkan sebanyak 27 figur. Dari 27 peserta pameran, 5 diantaranya, artist hebat asal Surabaya yaitu, Iqi Qoror, Erik Mardon, Sig Be, Iko, dan Daud. Lewat tangan-tangan ajaib mereka, masyarakat Surabaya dibuat kagum akan sisi art toys, yang terbuat dari plastik tersebut.

Terbukti, setiap pengunjung yang melintas di area pameran, selalu berhenti sejenak, guna melihat dengan jelas, mainan buatan desainer-desainer berbakat Indonesia. Tak hanya itu saja, mereka tak ragu-ragu untuk mengabadikan moment tersebut, dengan Kamera yang ada di Hp pribadi mereka. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Sultan HW.)

Kamis, 19 Maret 2009

Diskusi Public, Sedot Ratusan Audience

Diskusi public yang digelar oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa - AWS), sukses menarik perhatian masyarakat umum, mahasiswa, dan media massa pada, 13/03.

Betapa tidak, dengan mengusung tema "Dari Jurnalis Ke Pentas Politik", diskusi tersebut mampu menyedot ratusan audience.

Dalam acara ini, Wakil Walikota Arif Afandi dan Saleh Ismail Mukadar dari Caleg PDIP bertindak sebagai pembicara, sehingga diskusi tersebut menjadi menarik untuk dikonsumsi public. Kedua narasumber tersebut, pernah berprofesi sebagai jurnalis, dan kini merambah ke dunia politik.

Selain itu, hadir pula Bekti Nugroho dari Dewan PERS, serta Pakar politik, Ari Bowo. Tidak ketinggalan, bertindak sebagai moderator, Hendro D Laksono, alumni Stikosa - AWS yang juga memeriahkan diskusi tersebut.

Tak heran, ketika musim pemilu tiba, masyarakat dengan berbagai profesi, tak terkecuali jurnalis, merambah dunia politik. "Pada dasarnya, jurnalis dalam melakukan rutinitasnya juga menyangkut aspek politik, sehingga wartawan punya akses lebih, untuk menuju pentas politik", ungkap Arif afandi, pada Surabayamuda.com

Tidak jauh beda dengan Arif Afandi, Saleh Mukadar juga berkata, "persoalan idealisme di dalam melakukan pekerjaan kita, menjadi salah satu point untuk memperluas jaringan, karena dengan bekal itu, akan mempermudah akses menuju pentas politik".

Dengan adanya diskusi public bertajuk "Dari Jurnalis Ke Pentas Politik" ini,diharapkan dapat menjawab kegelisahan masyarakat tentang fenomena politik yang sedang terjadi saat ini. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Herman Dewantoro.)

Rabu, 11 Maret 2009

Printer Braille, Impian yang Jadi Kenyataan.

Komunitas Mata Hati (KMH), kembali unjuk gigi. Setelah sukses dengan launching Album betajuk "Indonesiaku", di salah satu stasiun radio swasta, Komunitas yang beranggotakan para tuna netra ini, kembali menggelar acara bertajuk "Launching Printer Braille", pada 11/03.

Bertempat di Ruang Adisukadana Fisip UNAIR Surabaya, KMH tengah membuktikan kepada khalayak, bahwa cacat fisik tidak menjadi kendala untuk meraih prestasi. "Asal kita mau berusaha, pasti Tuhan akan memberi jalan", kata Dani, selaku Vocal Point KMH.

Suksesnya acara tersebut, tidak lepas dari wujud kepedulian salah satu Operator seluler terbesar di Indonesia, yaitu TELKOMSEL. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Surabaya, Arif Afandi. Tidak ketinggalan, beberapa element mahasiswa Fisip UNAIR, LSM, serta para Komunitas Blogger pun, juga turut antusias dengan acara yang digelar oleh KMH.

Di tengah acara tersebut, KMH mencoba mencairkan suasana dengan menyanyikan beberapa lagu, tentunya dengan aransemen khas Komunitas yang pernah menyandang predikat artist nasional pada acara Festival Jazz Jogja (Ngayogjazz).

"Saya sangat bersyukur, karena impian saya, kami, dan semua teman-teman yang lain bisa terwujud. Dengan adanya printer braille ini, sangat membantu kami, para kaum tuna netra", ucap Dani, dengan raut wajah gembira.

Di akhir acara, Dani sempat memeragakan cara pemakain printer braille tersebut. Cara pengoprasian printer yang di datangkan langsung dari USA ini, tak jauh beda dengan printer pada umumnya. Yang membedakan hanya kertas dan hasil dari proses pengeprinan, berupa huruf braille.

Untuk kedepannya, Dani menuturkan, mereka akan berusaha melakukan pengadaan kertas untuk printer tersebut, karena kertas yang dipakai untuk printer braille, beda dengan yang dipakai oleh printer pada umumnya.

"Untungnya, kertas untuk printer braille ini dapat ditemukan di Indonesia. Akan tetapi, kami harus membeli langsung dari Jakarta", Jelas Dani pada sejumlah wartawan. "Bukan berarti di Surabaya tidak ada, hanya masih jarang ditemukan di toko-toko. Sedangkan di Jakarta, kertas tersebut bisa kita cari di beberapa toko yang banyak menyediakan perlengkapan IT/Komputer", imbuhnya. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Sultan HW.)

Jumat, 06 Maret 2009

Dari Friendster Menuju Facebook

Di era Globalisasi, Internet merupakan salah satu sarana yang dapat menunjang segala kebutuhan pekerjaan kita. Mulai dari browsing, searching artikel, hingga situs pertemanan di dunia maya pun tersedia.

Sobat muda pasti sudah mengenal, bahkan menjadi member di salah satu situs pertemanan yang ada di internet. Ya, friendster adalah salah satu dari sekian banyak situs pertemanan yang sangat digandrungi oleh masyarakat di seluruh dunia.

Di dalam frienster, kita dapat menjalin pertemanan dengan semua orang yang ada di seluruh dunia. Selain itu, template (tampilan) friendster, yang sangat variatif juga menjadi, salah satu nilai lebih, mengapa Friendster tersebut menjadi salah satu situs pertemanan paling digemari oleh masyarakat di seluruh dunia.

Terlepas dari friendster, dunia internet dikejutkan dengan fenomena situs pertemanan yang bernama facebook. Facebook, diluncurkan pertama kali pada 04/02/2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.

Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun, meminta untuk dimasukkan dalam jaringan facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.

Pada September 2005, facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa. Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.

Tidak ada situs jaringan sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya. Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.

Yusa, salah satu pengguna facebook mengatakan bahwa, "facebook memang salah satu situs pertemanan terhebat saat ini. Karena lewat situs jaringan sosial ini, saya bisa bertemu dengan kawan-kawan lama".

"Selain itu, facebook memang benar-benar privat, dan sangat cocok bagi sobat muda yang mempunyai usaha pribadi. Karena di dalam facebook, kita bisa menampilkan atau mempromosikan produck atau jasa yang kita punya kepada sesama pengguna situs tersebut." tegas Pria yang saat ini menempuh study S1 di Perguruan Tinggi Swasta Surabaya.

Memang masing-masing situs pertemanan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pada Friendster misalnya. Template pada friendster tersebut, bisa di ubah sesuai keinginan para penggunanya. Akan tetapi, pada friendster tidak dilengkapi dengan fasilitas chatting dengan sesama pengguna situs tersebut.

Lain halnya dengan facebook. Pada situs jaringan sosial ini, dilengkapi dengan fasilitas chatting antar pengguna situs. Tetapi, untuk template, facebook memilih tampilan yang cukup sederhana dibanding situs pertemanan yang lain. Di samping itu, facebook juga dilengkapi dengan berbagai menu game online, yang tentunya juga menjadi salah satu daya tarik para user.

Dengan adanya facebook, banyak element masyarakat yang merasa di untungkan, dan fenomena ini bisa jadi, menambah maraknya situs jaringan sosial yang ada di dalam dunia internet. (Naskah / Grafis : Krisna Fajar P.)

Selasa, 03 Maret 2009

Geliat Jalur Darat Surabaya, dalam Lensa

Setelah sukses dengan Pameran HIT (Himmarfi Intermediate Training), yang digelar di salah satu Mall Surabaya, Himmarfi (Himpunan Mahasiswa Penggemar Fotografi) Stikosa AWS, kembali membukikan eksistensinya, lewat Pameran perdana Angkatan Terbaru, yaitu Angkatan Se-HATI.

Dengan mengusung Tema Lalu Lintas "Geliat Jalur Darat Surabaya", anggota baru Himmarfi tersebut, ingin menyadarkan masyarakat, khususnya warga Surabaya, akan pentingnya taat berlalu lintas melalui karya seni Fotografi.

Pameran perdana ini, digelar di Pendopo Kampus Stikosa AWS. Dengan menampilkan 28 karya, pameran yang merupakan ritual wajib bagi Anggota baru Himmarfi, setelah mengikuti serangkaian HBT (Himmarfi Basic Training) tersebut, dibuka mulai tanggal, 02/03 hingga 07/03 mendatang.

Himmarfi Angkatan Se-HATI diperkuat oleh 14 orang yaitu, Irvan, Yudi, Darwis, Tyas, Farid, Aksan, Ganda, Frannoto, Anton, Vadim, Rangga, Analia, Riqvan, dan Ari. "Foto-foto yang kita pamerkan, adalah proses kita selama lebih kurang satu bulan, dan setelah itu, kita diskusikan dengan senior kita di Himmarfi, untuk menyeleksi karya-karya yang layak untuk dipamerkan", pungkas Irvan, selaku Ketua Pelaksana Pameran. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Krisna Fajar P.)

Rabu, 25 Februari 2009

Freestylers Raider Bajaj, Unjuk Gigi

Bicara Soal Freestyle, Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi yang kaya akan Freestylers handal. Olahraga yang lagi digemari kebanyakan anak muda ini, merupakan pemandangan yang cukup ekstrim dan dapat mengundang decak kagum siapa pun yang melihatnya.

U
ntuk melakukan Olahraga ekstrim ini, dibutuhkan keahlian khusus. Motor yang digunakan untuk olahraga yang dapat memacu adrenalin ini pun, juga tidak sembarangan. Biasanya, para Freestylers, menggunakan motor bebek. Tetapi jangan salah, dalam acara lomba balap sepeda Bupati Sidoarjo Cup 2009 kemarin, para penonton dan pembalap sepeda dihibur dengan pertunjukan Freestyle Bajaj Pulsar 180 cc dan 200 cc.

Pada acara tersebut, Para Freestylers Raider Bajaj menyuguhkan atraksi yang sangat memukau. Betapa tidak, Dengan motor yang mempunyai berat bersih hampir 200kg tersebut, mereka berlenggak-lengkok bak berdansa dengan seorang wanita.

Dalam melakukan atra
ksi yang fenomenal ini, Para Freestylers Raider Bajaj tetap mengutamakan keselamatan jiwa, dengan memakai Helm standart, dan sepatu khusus. Memang, memakai helm standart dan sepatu khusus, tidak menjamin keselamatan para Raider, dalam melakukan aksinya. Tetapi dengan memakai perlengkapan tersbut, paling tidak apabila terjadi kecelakaan yang tak terduga, luka yang didapat pun, tidak separah para Freestylers yang tidak mengenakan perlengkapan tersebut.

Terik Matahari yang menyengat kulit, tak membuat para penonton beralih dari tempat berpijaknya. Atraksi dari Freestyler Raider Bajaj tersebut, menjadi alasan utama mereka untuk tetap setia menonton Olahraga yang membutuhkan keberanian ini hingga seluruh varian acara berakhir. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Bambang Tri Nugroho.)

Rabu, 18 Februari 2009

Wartawan Bergaya bak Rockers Terkenal

Berkaitan dengan Peluncuran ajang kompetisi Marlboro Filter Rock Your Style, pihak Marlboro Filter mengundang para wartawan yang ada di Surabaya pada 18/02 di Soho Music Cafe SUTOS (Surabaya Town Square) PL Level Jl. Adityawarman no.55 Surabaya.

Ada yang lain pada Press conference yang di gelar oleh Marlboro Filter, karena para wartawan yang menghadiri acara Peluncuran Marlboro Filter Rock Your Style tersebut, harus bergaya ala Rockres yang sedang manggung di depan ribuan fansnya.

Dengan perlengkapan rockers yang disediakan oleh pihak panita, para wartawan yang datang dituntut untuk memakai aksesoris tersebut. Setelah memakai aksesoris yang disediakan oleh Marlboro Filter, jurnalist yang sudah berdandan ala rockers tersebut, dituntut untuk berpose di atas stage berutliskan Marlboro Filter Rock Your Style untuk sesi pemotretan.

Acara Peluncuran tersebut dihadiri oleh Hari Wibisono, Marketing Regional Manager Marlboro Wilayah Jatim, dan perwakilan juri dalam ajang Marlboro Filter Rock Your Style, yaitu Andy/Riff.

Canda dan tawa tak henti-hentinya mewarnai acara gathering tersebut. Setelah sesi tanya jawab, tiba saatnya sesi pemilihan the best Photo Marlboro Filter Rock Your Style ala Jurnalist, yang dipilih langsung oleh Andy/Riff.

"Mungkin rekan-rekan wartawan bingung, kenapa anda disuruh memakai aksesoris, dan bergaya bak rocker kawakan yang sedang naik daun, tujuan sebenarnya adalah agar rekan-rekan wartawan juga ikut merasakan bagaimana menjadi peserta Rocker dalam ajang Marlboro Filter Rock Your Style, yang kami selenggarakan" kata Hari, dengan gelitik tawanya melihat para wartawan bergaya ala rocker.

Setelah memilah banyak foto yang disaksikan oleh semua wartawan yang hadir, serta para panitia Marlboro Rock Your Style, akhirnya, terpilihlah 1 team beranggotakan 3 jurnalist yang menjadi the best Marlboro Filter Rock Your Style ala wartawan. Masing-masing pemenang, mendapatkan hadiah dan sebuah Trophy Marlboro Rock Filter Rock Your Style dari pihak panita penyelenggara acara. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Sultan HW.)



Rock Your Style Ala Marlboro Filter

Musik rock memang cukup familiar dikalangan anak muda. Karena musik rock sendiri, dinilai sebagai salah satu musik yang mengekspresikan kebebasan. krisnahome.blogspot.com punya kabar baik Buat sobat muda yang ngefans berat ama musik rock.

Ya, dengan mengusung tema "ROCK YOUR STYLE", Salah satu Perusahaan rokok terbesar di Indonesia,yaitu Marlboro Filter, memberi kesempatan kepada sobat muda, terutama para fans musik rock untuk mengekspresikan gaya dan kecintaan mereka terhadap musik rock.

"Setelah sukses meluncurkan Marlboro Filter di luar Jawa dan Bali di Tahun 2008, Marlboro Filter masih menjadikan musik rock sebagai salah satu medium yang dapat digunakan untuk dapat lebih dekat dengan konsumen setianya. Selama ini Marlboro Filter selalu menggelar konser musik rock, namun lebih jauh, Marlboro Filter ingin merangkul para pecinta musik rock ini untuk mengapresiasikan gaya dan kecintaan mereka terhadap musik rock", kata Veronica Risariyana, Brand Manager Marlboro.

Menurut Risa, "Atas dasar itulah kami mengemas program Marlboro Filter Rock Your Style, untuk mengakomodasi potensi-potensi tersebut melalui ekspresi fanatisme terhadap idola rocker mereka".

"Selain itu, kami berharap dengan terselenggaranya Marlboro Filter Rock Your Style ini, nantinya akan memberikan insipirasi yang positif bagi kaum muda, maupun dewasa, untuk selalu memiliki semangat tinggi dan rasa optimis dalam mencapai suatu impian dan harapan", tambahnya.

Untuk mengikuti acara ini, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan sobat muda. Diantaranya adalah, kriteria usia peserta harus di atas 18 tahun hingga 29 tahun. setelah itu, peserta wajib mendaftar sebagai kelompok, minimal membawa 1 orang dan maksimal 3 orang teman.

Calon peserta diberikan waktu selama satu bulan untuk mendaftar mulai 16 Februari s/d 16 Maret 2009, dan formulirnya dapat diperoleh di information booth beberapa radio setempat, yaitu, Solo : Solo radio, Madiun : DCS FM, Kediri : BRASS FM, Semarang : Prambors, Jember : KISS FM, Malang : Makobu, Surabaya : Colors FM, dan Yogyakarta : Geronimo FM. Formulir disertai fotokopi identitas diri, serta satu lembar foto bergaya bintang rock dapat dikirimkan ke PO BOX 1000 JKPPJ 10210A, atau diberikan di information booth yang bersangkutan, tanpa dipungut biaya.

Dalam ajang Marlboro Filter Rock Your Style ini, pihak panita menargetkan 3000 peserta yang akan mendaftar. "Setelah melewati tahap registrasi, mereka akan diseleksi melalui beberapa tahapan, mulai dari pemeriksaan kelengkapan data, membuat essai mengenai bintang rock pujaanm phone interview, dan wawancara tatap muka dengan tim juri", ungkap Risa.

Untuk mencari The best Rock Your Style, pihak Marlboro Filter menggandeng musisi tanah air yaitu, Andi/rif, Melanie Subono, serta wartawan majalah Rolling Stones Adib Hidayat, untuk menjadi juri dalam ajang Marlboro Filter Rock Your Style. Masing - masing juri akan memberikan penilaian terhadap peserta dari beberapa aspek yang berbeda, seoerti penampilan tim secara keseluruhan, pengetahuan tentang musik rock, dll.

Selama proses seleksi final, para finalis nantinya akan diberikan tantangan untuk membuat video clip dan cover CD, dimana mereka sebagai rock starnya. Fasilitas yang disediakan oleh Pihak penyelenggara meliputi, sutradara, kameramen , fotografer, kru, dan lainnya. Sebagai puncak acara, Marlboro Filter juga akan menggelar pentas entertainment untuk menghibur para rock mania dengan menampilkan sederet rock band papan atas nasional.

Dari hasil seleksi akhir tersebut, akan terpilih satu grup pemenang yang berhak mendapatkan pengalaman unik berkelas dunia, yaitu menyaksikan salah satu festival musik rock internasional akbar di Jepang pada bulan Agustus 2009 mendatang. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Sultan HW.)

Jumat, 13 Februari 2009

Valentine Day is a Special Day

Datangnya hari valentine pada 14/02, merupakan hari yang paling ditunggu oleh semua pasangan baik tua maupun muda. Karena hari special tersebut mempunyai arti dan makna cukup dalam, yaitu hari kasih sayang. Semua pasangan, terutama anak muda, mempunyai berbagai alternatif untuk merayakan hari penuh cinta yang hanya datang sekali dalam setahun tersebut.

Untuk mencurahkan kasih sayang terhadap pasangan, memang dapat dilakukan setiap waktu. Tetapi, lain halnya pada hari valentine. Pada moment tersebut, semua pasangan yang ada di berbagai belahan dunia, bakal mencurahkan perasaan cinta dan kasih sayang lebih dalam dari biasanya.

Apabila hari valentine telah tiba, ada beberapa hal yang wajib dan haram hukumnya apabila tidak dikerjakan oleh pasangan yang merayakannya. Beberapa hal tersebut yaitu, memberi seuntai bunga dan cokelat kepada pasangan anda. Bunga dan Cokelat dalam hari valentine, dinilai merupakan suatu simbol kasih sayang anda kepada pasangan anda.

Memang hari Valentine adalah hari yang ditunggu oleh pasangan di berbagai penjuru dunia. Tetapi bagi seseorang yang tak mempunyai pasangan, hari valentine tak jauh beda dengan hari-hari biasa pada umumnya. Mereka yang tak berpasangan, akan tetap menjalani rutinitas seperti biasa, meskipun hari valentine tiba. (Naskah : Krisna Fajar P. / Grafis : Google)



Kamis, 05 Februari 2009

Denting Musik, Para Musisi Jalanan

Penat setelah melakukan aktifitas harian? Ya, nongkrong di warung pinggir jalan saat malam hari, dengan ditemani segelas kopi, rokok serta camilan khas warung yang ada di Kota Surabaya, bisa jadi solusi yang tepat untuk sejenak merefresh pikiran setelah seharian melakukan rutinitas.

Setelah Puas disambut dengan suguhan khas warung kopi pada umumnya, sejuknya udara malam dibalut dengan denting gitar, serta lengking suara harmonica, dari para musisi jalanan seakan bersinergi memanjakan anda.

Suasana seperti ini, dapat anda temui di komplek warung kopi yang berada di daerah Pasar Pucang Surabaya. Performent dan talenta dalam hal, memainkan alat musik dan seni tarik suara yang dimiliki musisi jalanan ini, juga tak kalah dengan Performent para Band papan atas Indonesia seperti, ST 12, Kangen Band, SLank Peterpan, Nidji, dll.

Para pengamen pada umumnya, setelah di beri uang, mereka akan berhenti bernyanyi. Tetapi lain halnya dengan pengamen yang selalu setia menghibur para pengunjung di komplek warung kopi pasar pucang Surabaya. Pada dasarnya, mereka adalah para musisi dan seniman yang sangat menghargai seni musik. Jadi, meskipun anda telah memberi uang pada pengamen tersebut, mereka tetap akan melantunkan sebuah lagu sampai habis.

Bagi anda yang ingin mendengarkan lagu dari para penyanyi solo, trio atau band papan atas Indonesia, Kelompok pengamen jalanan yang berada di komplek warung kopi pasar pucang Surabaya, juga menyediakan layanan Request. Hanya dengan Rp.1000, anda sudah dapat menikmati lagu yang anda inginkan, tentunya dengan aransemen khas para musisi jalanan.

Bertandangnya pengamen jalanan ke warung-warung kopi tersebut, juga merupakan berkah tersendiri bagi para pemilik warung kopi. karena, pada dasarnya, pengunjung warung, biasanya tertarik untuk mengunjungi komplek warung kopi pasar pucang Surabaya, karena berharap bertemu para pengamen musisi jalanan tersebut.

Bagi para pengunjung, terutama arek-arek Surabayo, nongkrong saat malam hari, dengan ditemani kopi dan denting musik dari para musisi jalanan, merupakan suatu rutinitas yang haram hukumnya apabila di tinggalkan. Bagi mereka, kegiatan tersebut merupakan sebuah alternatif untuk melepas penat, setelah seharian melakukan aktifitas. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Sultan HW.)

Selasa, 27 Januari 2009

Kemilau Cantik, Souvenir Gelas Kaca

Bicara tentang Souvenir atau oleh-oleh, pasti langsung terlintas dibenak sobat muda tentang makanan atau benda-benda antik dan unik. Kali ini, tim liputan krisnahome.blogspot.com akan mengajak sobat muda untuk mengupas dan menelusuri Souvenir khas Kota Batu yang mungkin saat ini sudah sangat langka.

Sobat muda pasti tidak asing lagi ketika melihat atau mendengar sebuah gelas kaca biasa yang mempunyai nilai estetik cukup tinggi, apabila dibuat dengan sedikit apresiasi seni dan segenap curahan hati oleh tangan-tangan yang terlatih dan berpengalaman. Ya, pada umumnya, gelas kaca biasanya
digunakan kebanyakan orang untuk minum air putih, teh, kopi, dll. Tetapi, gelas kaca yang satu ini, mempunyai nilai yang lebih untuk hanya sekedar digunakan sebagai wadah untuk minum bagi kebanyakan orang.

Militansi dalam suatu usaha telah menorehkan keteguhan dan keyakinan tentang makna kesuksesan. Sehingga tindakan nyata yang senantiasa harus ada dalam kerja keras dan konsisten untuk menghasilkan produk dengan mutu yang baik pula. Itulah serangkaian kalimat yang menstimuli Kakek tua berkacamata yang mulai merintis usahanya sejak 1959 ini. Di tangan pria paruh baya ini, gelas kaca biasa dapat disulap menjadi souvenir yang cantik dan mempunyai nilai seni yang cukup tinggi.

Dapat sobat muda bayangkan, gelas kaca tersebut, oleh Kakek kelahiran 1929 ini, di beri sebuah cairan beraneka ragam warna. Dan yang membuat para pengunjung tertarik untuk memborong souvenir tersebut adalah, saat gelas kaca tersebut dibalik, cairan warna-warni yang menghiasi gelas kaca tersebut tidak tumpah. Bahkan gelas kaca yang berisi cairan warna-warni tersebut masih bisa digunakan sesuai dengan fungsinya semula, yaitu digunakan untuk minum air.

“Untuk menjalankan usaha ini, Saya tidak mengambil banyak keuntungan. Harga Souvenir gelas kaca yang Saya buat juga bervariasi. Gelas kaca warna-warni yang berukuran kecil biasanya saya jual Rp. 2000, sedangkan yang berukuran agak besar biasanya saya jual Rp.3000.” Ungkap Kakek yang pernah bekerja di Pabrik Gelas di Jl. Ngagel Surabaya, pada zaman penjajahan Belanda ini.

Di alun-alun Kota Batu, Ali tidak hanya menjual souvenir gelas kaca warna-warninya. Untuk menghibur para pengunjung, dan untuk menarik perhatian para pembeli tentunya, Kakek yang genap berusia 79 tahun ini juga memberikan sedikit atraksi, bagaimana cara membuat gelas kaca warna-warninya.

Atraksi yang disuguhkan oleh Ali tidak henti-hentinya menarik perhatian para pengunjung yang kebetulan sedang melintas di alun-alun Kota Batu. Ayah dari Lima anak ini, juga sudah mempunyai pelanggan tetap, baik dari kalangan tua, muda, maupun anak-anak.

Kakek berambut putih ini juga sering diundang untuk mengikuti Pameran di Dieng Kota Malang. “Saya sering mengikuti Pameran di Malang, dari pameran tersebut, produk andalan Saya banyak dipesan untuk Souvenir acara pernikahan dan oleh-oleh” tegas Kakek bertubuh kurus ini.

“Souvenir buatan Saya tidak hanya dipesan di daerah Malang saja, tetapi, di Mall Surabaya, tepatnya di TP (Tunjungan Plaza), dan JMP (Jembatan Merah Plaza), para pedagang pernak-pernik souvenir nya pun rutin setiap bulan memesan Gelas kaca warna-warni buatan Saya.” Pungkasnya. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Sultan HW.)

Kamis, 22 Januari 2009

Main Air di Taman Bungkul Surabaya

Bermain merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh anak-anak pada umumnya. Selain dapat meningkatkan kreatifitas dan daya fikir si anak, bermain juga dapat mempercepat proses pertumbuhan anak.

Bermain air, adalah salah satu aktifitas yang cukup digemari oleh anak-anak. Seperti halnya di Taman bungkul. Selain menjadi tempat nongkrong ABG (Anak Baru Gede) Surabaya, taman bungkul juga menjadi arena bermain bagi balita.

Keberadaan air mancur yang berada disisi kanan taman bungkul, menjadi tempat bermain, sekaligus tempat mandi bagi anak-anak yang berkunjung di taman bungkul, dan rutinitas seperti ini biasanya dilakukan anak-anak saat liburan sekolah.

Selain itu, canda tawa yang tampak saat anak-anak tengah asyik bermain air di taman bungkul, menjadi salah satu pemandangan yang cukup menghibur bagi para pengunjung yang singgah.

Betapa tidak, kegiatan tersebut dapat mengingatkan sobat muda akan keindahan saat masa kecil. Masa kecil merupakan masa-masa yang paling menyenangkan, dan tak akan pernah kita lupakan. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Sultan HW.)