Jumat, 09 Januari 2009

Banjir Tak Pernah Tinggalkan Surabaya.

Banjir seakan tak lekang meninggalkan kota Surabaya. Terbukti Kamis 08/01 kemarin, Surabaya kembali diguyur hujan yang pada ujungnya berakhir dengan banjir yang meluap di berbagai sudut kota Surabaya. Tidak hanya membanjiri perkampungan warga, namun beberapa jalan protokol di Surabaya tak luput dari genangan.

Banjir tersebut cukup mengghambat rutinitas warga Surabaya. Pasalnya, banjir yang meluap kemarin, mempunyai intensitas ketinggian yang cukup variatif. Misalnya, di daerah Nginden Intan Timur. Pada areal tersebut, banjir yang menggenang mencapai lutut orang dewasa.

Beberapa kendaraan baik roda emapat maupun roda dua, banyak mengalami kemogokan. Rata-rata, yang menjadi penyebab mogoknya kendaraan mereka adalah, banjir yang ketinggiannya mencapai 50 cm. Air tersebut, masuk ke dalam mesin dan knalpot kendaraan mereka, sehingga membuat kendaraan mereka mogok.

Akibat banjir kemarin, di sejumlah Jalan Protokol, seperti di Jl. Wonokromo dan A. Yani mengalami kemacetan total. Kemacetan serupa juga terjadi di daerah Mayjen Sungkono. di Daerah Mayjen Sungkono, mungkin sudah biasa, sobat muda mungkin sudah memahami, apabila terjadi hujan, di daerah Mayjen Sungkono pasti mengalami banjir yang intensitasnya cukup dalam, hingga mencapai perut orang dewasa. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Tovan Bram.)

1 komentar:

Ndop mengatakan...

nang kosku wingi banjir bos, untunge gak sampek mlebu kamar, hohoho..

untunge maneh aku ngekos nang lante 2, dadi gak repot-repot nguras.. hohoho...

http://dzofar.com