Kamis, 23 Desember 2010

Ribuan Petani Demo Tolak Peredaran Gula

Ribuan petani tebu seluruh Indonesia, selasa siang, melakukan aksi unjuk rasa di kantor gubernur jawa timur jalan pahlawan Surabaya, para petani tebu yang tergabung dalam asosiasi petani tebu rakyat indonesia atau APTRI, mengajak Gubernur Jawa Timur untuk menolak rencana menteri perdagangan untuk membebaskan peredaran gula rafinasi impor.
Aksi unjuk rasa ini diawali dengan longmarch dari depan kantor ptpn 11, jalan sikatan Surabaya, selanjutnya ribuan petani tebu seluruh indonesia yang berasal dari asosiasi petani tebu rakyat Indonesia APTRI berjalan menuju kantor Gubernur Jawa Timur, jalan pahlawan Surabaya.
Dengan membentangkan berbagai poster dan berorasi, ribuan petani tebu ini ingin mengajak gubernur Jawa Timur Soekarwo. Untuk menolak dan melawan rencana menteri perdagangan, dalam membebaskan peredaran gula rafinasi yang berasal dari gula mentah impor.

Karena dengan masuknya gula impor ke Indonesia, dianggap sebagai kebangkrutan petani tebu, dan industri gula nasional yang berakibat fatal terhadap seluruh bangsa karena akan bergantung pada gula impor.
Para petani menganggap produksi gula nasional dalam negeri saat ini, yang mencapai lebih dari 3 juta ton pertahunnya. Dianggap sudah memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.
Aksi unjuk rasa ribuan petani tebu ini sempat memacetkan jalan di sekitar kantor Gubernur Jawa Timur. Namun aksi ini berjalan tertib, berkat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. beberapa perwakilan massa pengunjuk rasa diperkenankan masuk untuk menemui Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (Naskah/ Foto : Krisna Fajar P.)

Tidak ada komentar: