Sobat muda mungkin masih merasa asing dengan kesenian masyarakat jawa yang bernama ludruk. Drama classic yang notabene merupakan kesenian jawa paling digemari pada masanya adalah, salah satu kesenian jawa tulen yang masih bertahan di tengah globalisasi budaya barat yang masuk ke Indonesia..
Di Surabaya khususnya masyarakat jawa, sedikitnya masih banyak yang menggandrungi ludruk. Salah satunya adalah Ludruk Irama Budaya yang berada di kawasan Jagir Wonokromo.
Meskipun tidak seramai sobat muda saat menonton bioskop, tetapi para pencinta ludruk yang konsisten dengan salah satu kesenian jawa ini terlihat larut akan skenario drama yang sedang dimainkan oleh para pemain ludruk.
Dengan hanya bermodal make up yang ala kadarnya, para pemain ludruk Irama Budaya mampu menghibur penggemar setianya. Mayoritas penggemar ludruk itu sendiri pun berasal dari kalangan usia lanjut.
Meskipun banyak bebagai budaya asing yang masuk ke Indonesia, kita sebagai pemuda Indonesia, wajib untuk tetap menjaga eksistensi budaya-budaya Indonesia agar tidak sedikitpun terkontaminasi oleh budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Wahyu Triatmojo.)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar