Rabu, 15 September 2010

Jasa Pelukis Jalanan di Area Apotik Simpang

Bagi masyarakat pada umumnya, untuk mengabadikan wajah seseorang, biasanya menggunakan media kamera. Akan tetapi ada cara lain untuk mengabadikan wajah seseorang dengan menggunakan mediasi kertas serta goresan pensil dengan sedikit sentuhan sense of art oleh sang pelukis.

Apabila sobat muda melintas di Jl. Gubernur Suryo tepatnya di persimpangan Apotik Simpang tersebut, sobat muda akan melihat para seniman karikatur jalanan yang membuka jasa melukis portrait wajah. Di area tersebut saat ini dapat dijumpai sedikitnya lima seniman yang mengais rezeki dengan melukis portrait wajah.


Para seniman yang menggantungkan hidup dari melukis wajah seseorang ini mendapat julukan sebagai Pelukis jalanan karena, di area Apotik Simpang tersebut, mereka tidak membuka outlet atau counter seperti para penjual jasa pada umumnya. Melainkan hanya di trotoar bekas bangunan kuno.

Galih adalah satu dari banyak seniman pelukis portrait wajah yang sudah puluhan tahun menggeluti profesi sebagai pelukis portrait wajah. Seniman asal Jawa Barat ini, menggunakan media pensil, kertas, dan cat minyak akrilik untuk melukis portrait wajah seseorang. “Saya menjadi pelukis portrait wajah ini sejak tahun 1989”

Saat di tanya oleh Krisnahome.co.cc tentang biaya melukis wajah tersebut, Galih mengatakan bahwa harga dari sebuah karya seni lukis portrait wajah ini disesuaikan degan tingkat kerumitan dan anatomi dari obyek lukisnya. “Biasanya saya hitung per kepala sebesar Rp.100.000”. tambahnya.

Dalam pengerjaannya, Galih hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk menyelesaikan karya lukisnya. “Biasanya untuk membuat sketsa wajah hanya satu hari, selebihnya untuk proses pewarnaan dasar hingga penyempurnaan warna atau proses finishing,” pungkasnya.

Apabila sobat muda tertarik untuk melukis wajah orang tua, kakak, adik ataupun seseorang yang di cinta, silahkan mengunjungi persimpangan Apotik Simpang di Jl. Gubernur Suryo sekitar pukuk 01.00 hingga 05.00. (Naskah/Foto : Krisna Fajar Permana)

Tidak ada komentar: