Kamis, 23 Desember 2010
Ratusan Bonek Serbu Balai Kota
Balai kota pagi tadi diserbu ratusan bonek yang tergabung dalam Aliansi Bonek Melawan. Mereka mendesak walikota untuk segera membatalkan pengusiran pt persebaya dari mes Eri Irianto.
Sebelumnya, ratusan bonek ini berkumpul di taman apsari. Selanjutnya, mereka melakukan longmarch dengan menutup jalan di sekitar taman apsari hingga balai kota Surabaya.
Akibatnya, aksi bonek mania ini membuat jalanan di sekitar taman apsari hingga balai kota macet total.
Ribuan Petani Demo Tolak Peredaran Gula
Aksi unjuk rasa ini diawali dengan longmarch dari depan kantor ptpn 11, jalan sikatan Surabaya, selanjutnya ribuan petani tebu seluruh indonesia yang berasal dari asosiasi petani tebu rakyat Indonesia APTRI berjalan menuju kantor Gubernur Jawa Timur, jalan pahlawan Surabaya.
Dengan membentangkan berbagai poster dan berorasi, ribuan petani tebu ini ingin mengajak gubernur Jawa Timur Soekarwo. Untuk menolak dan melawan rencana menteri perdagangan, dalam membebaskan peredaran gula rafinasi yang berasal dari gula mentah impor.
Senin, 18 Oktober 2010
Bermain Perahu Kano di Stikosa AWS
Suasana siang yang sejuk dibalut dengan awan mendung seolah menjadi komposisi pemandangan yang menyejukkan mata. Meskipun banyak tanaman teratai yang memenuhi lokasi dimana para mahasiswa pencinta alam tersebut memainkan perahu kano, tetapi tak menyulutkan sedikitpun semangat para mahasiswa pencinta alam ini untuk tetap memainkan perahu kanonya.
Senin, 04 Oktober 2010
Deskjet All-In-One Terbaru & Paling Terjangkau Diluncurkan HP
Selain dua model yang diluncurkan pada pagelaran ini, hp juga memperkenalkan pula seri kartrid hemat yang kompatibel dengan printer baru tersebut, HP 802. Kartrid tinta tersebut mampu menghasilkan teks berkualitas setara laser dan mencetak gambar berwarna dengan kualitas foto sangat prima, sehingga sesuai bagi pelanggan yang mempertimbangkan biaya sebagai prioritas tanpa harus mengorbankan kualitas.
Minggu, 26 September 2010
Sehat dengan Terapi Batu Refleksi
Batu refleksi tersebut, dipercaya oleh sebagian masyarakat berguna untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Biasanya, para pengunjung taman lansia ini melepas alas kakinya terlebih dahulu, kemudian dengan perlahan memasukkan kakinya ke dalam batu refleksi tersebut.
Rabu, 15 September 2010
Jasa Pelukis Jalanan di Area Apotik Simpang
Apabila sobat muda melintas di Jl. Gubernur Suryo tepatnya di persimpangan Apotik Simpang tersebut, sobat muda akan melihat para seniman karikatur jalanan yang membuka jasa melukis portrait wajah. Di area tersebut saat ini dapat dijumpai sedikitnya lima seniman yang mengais rezeki dengan melukis portrait wajah.
Selasa, 14 September 2010
Museum Pendidikan Wahana Baru KBS di Libur Lebaran
Menurut Sutrisno salah satu staf bagian pendidikan konserfasi hewan KBS mengatakan bahwa animo masyarakat pada Museum Pendidikan ini sangat besar, terbukti dalam buku tamu tercatat kurang lebih ratusan nama yang mengunjungi museum tersebut.
Jumat, 10 September 2010
Takbiran Ala Korban Lumpur Sidoarjo
Oleh karena itu semua umat muslim tanpa terkecuali berupaya mengekspresikan kemenangan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan takbir keliling. Takbir keliling merupakan salah satu ritual yang selalu menjadi tradisi di setiap penghujung bulan Ramadhan.
Seperti halnya takbir keliling yang dirayakan oleh masyarakat desa Besuki kecamatan Jabon kabupaten Sidoarjo ini. Berbagai elemen masyarakat yang ada di desa Besuki, Jabon, Mindi dan sekitarnya, berkumpul dengan guyub merayakan hari kemenangan dengan takbir keliling di daerah pengungsian korban lumpur Besuki.
Takbir keliling yang dirayakan oleh para Korban Lumpur Sidoarjo ini bisa dibilang agak berbeda dengan perayaan takbir keliling lainnya. Pasalnya, bermacam-macam pertunjukkan seperti menyemburkan api dari mulut yang dilakukan oleh anak-anak, memainkan petasan tradisional yang biasa disebut "Bumbung", seruan takbir yang diiringi oleh marching band yang ala kadarnya, hingga berjoget di tengah jalan. Duka nestapa akibat keganasan lumpur Sidoarjo tersebut, sejenak berubah menjadi canda dan tawa.
Meskipun pertunjukan menyemburkan api dari mulut yang dilakukan oleh anak-anak terlihat berbahaya, akan tetapi mereka melakukannya dengan sempurna bak pemain sirkus ternama. Dengan bergantian, satu per satu anak-anak dengan tangkas menyemburkan api dengan cara meminum minyak gas lalu menyemburkan ke arah obor yang dipegangnya.
Filani, salah satu peserta takbir keliling yang berasal dari Pondok MI Daarul Ulum Sidoarjo, mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam acara tersebut untuk meramaikan acara yang hanya dapat dirayakan satu tahun sekali. "Saya ikut acara ini karena ingin merayakan hari kemenangan dengan bertakbir keliling di sekitar pengungsian Besuki ini", celoteh bocah 12 tahun ini pada Krisnahome.co.cc.
Tak ayal, setiap orang yang melintas di lokasi pun, sontak menghentikan laju motornya seraya tak ingin melewatkan pemandangan yang cukup jarang ditemui tersebut. Banyaknya elemen masyarakat korban lumpur Sidoarjo yang andil dalam perayaan takbir keliling tersebut menjadi suguhan dan kemasan yang unik nan menarik untuk ditonton. (Naskah/Foto : Krisna Fajar P.)
Ekspresi Duka dalam Balutan Kostum Takbir Keliling
Anak-anak muda ini memakai kostum diantaranya adalah kostum pocong, ustadz, orang utan, waria, dan orang gila. Mereka adalah Crew AIR (Abdi Ilmu Remaja) yang merupakan gabungan dari remaja desa Besuki yang menjadi korban Lumpur Sidoarjo.
Saat ditemui Krisnahome.co.cc, Nur Hamid Koordinator takbir keliling tersebut mengatakan bahwa, "Kami remaja desa Besuki tidak putus asa, kami berusaha bangkit dari keterpurukan yang berkepanjangan ini dengan salah satunya mengadakan pembekalan tentang penanaman tanaman agro bagi remaja desa Besuki", ungkap pria yang saat itu memakai kostum ustadz.
Lain halnya dengan Abidin. Salah satu peserta takbir keliling yang memakai kostum putih mencolok dengan balutan make up putih hitam menyerupai pocong. Ia mengaku bahwa kostum yang dipakainyaadalah salah satu wujud dari ekspresi remaja desa Besuki yang tengah geram kepada pihak Lapindo yang tengah menghancurkan masa depannya. (Naskah/Foto : Krisna Fajar P.)
Sabtu, 28 Agustus 2010
Festival Wisatahati untuk Anak-Anak
Acara pertama dibuka oleh perform dari Grub Shalawat Al Muhibbin dari rangka Surabaya. Setekah itu dilanjutkan dengan lomba mukena yang diperuntukkan bagi anak-anak usia 4-5 tahun.
Setelah itu dilanjutkan dengan lomba ketangkasan memakai sarung untuk anak-anak usia 4-6 tahun. Canda tawa teriring saat menyaksikan lomba yang satu ini, pasalnya para peserta yang mengikuti lomba ini kebanyakan tidak terlalu fasih dalam mengenakan sarung.
Lomba-lomba unik yang disuguhkan oleh Wisatahati Perwakilan Jawa Timur ini sontak mengundang antusias dari para pengunjung ITC Mega Grosir yang saat itu sedang melintas di lokasi Festival Wisatahati untuk anak-anak.
Yang lebih membuat para pengunjung terkesima adalah penampilan dari santri-santri PPPA (Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an) yang berasal dari rumah tahfidz Semolowaru Surabaya. Tiga santri putri tersebut, berdiskusi dengan menggunakan bahasa Arab.
Hal tersebut membuktikan bahwa, santri-santri penghafal Al-Qur’an yang dibina oleh Wisatahati Perwakilan Jawa Timur, tak hanya bisa menghafal Qur’an saja, akan tetapi juga diajarkan tentang ilmu umum agar kelak setelah diwisudah menjadi hafidz tidak ketinggalan dengan masyarakat yang lain. (Naskah / Foto : Krisna Fajar Permana)
Jumat, 27 Agustus 2010
Mancing Sambil Ngabuburit
Di Surabaya, berbagai kalangan masyarakat yang punya hobi memancing, biasa terlihat di anak sungai Jagir (samping gedung pusat kebudayaan Prancis/CCCL). Dengan hanya membawa umpan tumbuhan lumut yang dibeli seharga 2000 rupiah, mereka dapat merefresh pikiran sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba.
“Meskipun tidak bulan puasa, pada hari-hari biasa pun saya selalu mancing di sini. Kebetulan saat ini bulan puasa, saya datangnya lebih awal dan berharap sore nanti kail saya dapat menarik ikan sebanyak-banyaknya untuk menu berbuka puasa”. papar Soemitro, salah satu pemancing yang saat itu ditemui tim liputan Surabayamuda.com di sela-sela kegiatan memancingnya.
Lokasi pemancingan ini meskipun terlihat kumuh dan kotor, tidak pernah sepi dari pemancing. Pasalnya, tempat ini dinilai para pemancing sebagai sarang ikan atau tempat di mana ikan itu banyak didapatkan dengan mudah oleh para pemancing yang memancing di lokasi tersebut.
Soemitro menambahkan, “Sepertinya memang ikan di sini sudah habis, karena setiap hari selalu dipancing oleh orang-orang Surabaya. Dari tadi hingga sekarang, saya baru mendapat dua ikan, itu pun ikan mujair”.
“Di tempat ini, banyak juga yang mendapat ikan gabus dengan ukuran yang sangat besar. Sampai sekarang kail saya belum pernah mendapat ikan gabus seperti yang dibilang orang-orang. Hal itulah yang masih memancing rasa penasaran saya untuk memancing di tempat ini”,pungkasnya. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Andy Sam)
Selasa, 17 Agustus 2010
Semangat 45 bersama Komunitas Cafe Dahlia
Upacara yang digelar oleh masyarakat yang menamakan dirinya komunitas cafe dahlia tersebut, bisa dibilang merupakan upacara yang paling pertama, karena digelar tepat pada 17/08 tepat pukul 12.00 malam.
Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai Pembina upacara adalah Suyono Pastra, Pemimpin upacara Syarif Wajabae, Pembaca UUD 45 Dedik Yudi Raharjo, Pembaca Doa Cak Rofiq, MC Protokol Dony Maulana, pengibar bendera merah putih Ardianto, Helmy, dan Aris Ucup, serta pembaca teks proklamasi adalah Reza Nurmansyah.
Menurut Suyono Pastra selaku Pembina Upacara, ''Upacara yang dilaksanakan oleh komunitas dahlia cafe ini sudah dilgelar sejak tahun 2005 silam''. Suyono juga menambahkan bahwa, ''Selama ini, upacara yang digelar oleh komunitas cafe dahla pada tiap tahunnya selalu malam hari dan tepatnya pukul 12.00 malam, karena apabila upacara dilaksanakan pagi atau siang hari kemungkinan peserta upacara akan sedikit, mengingat bertepatan dengan bulan puasa. Selain itu pada dasarnya kita-kita ini terbentuk berawal dari sebatas cangkruk'an.'' paparnya.
Sejatinya masyarakat dahlia cafe mempunyai rutinitas dan kesibukan yang bermacam-macam. Di samping itu, momentum kemerdekaan Indonesia yang ke 65 ini juga bertepatan dengan bulan Ramadhan. Kebetulan juga warga cafe dahlia banyak berkumpul saat malam hari.
Upacara ini dilakukan dengan proses yang sederhana, mulai dari tiang bendera yang hanya dibuat dari bambu yang ala kadarnya, lokasi upacara yang bertempat di sepanjang jalan raya, serta petugas upacara yang terbentuk secara spontanitas dan sukarela.
Tak jarang sebelum Upacara dimulai, tepatnya pukul 10.00, seluruh warga dahlia cafe tengah melakukan persiapan. Menginjak pukul 11.45, pembina upacara menginstruksikan untuk gladi resik. Saat gladi resik, tampak wajah grogi dari setiap petugas upacara yang saat itu mengajukan diri menjadi petugas relawan upacara secara spontanitas.
Setelah waktu menunjukkan pukul 12.00 tepat, upacara yang sesungguhnya pun segera dimulai. Canda tawa saat gladi resik seketika berubah menjadi sunyi. Lantunan lagu Indonsesia Raya yang dinyanyikan oleh semua peserta upacara saat mengiringi sangsaka merah putih pun, seolah menjadi bukti bahwa masyarakat yang tergabung karena cangkruk'an ini juga memiliki rasa nasionalis yang tinggi terhadap bangsa Indonesia.
Melihat rasa nasionalis yang sangat tinggi dari gabungan element masyarakat ini, turut mengundang respon dari para jurnalist baik dari media cetak maupun elektronik untuk mengabadikan moment yang cukup jarang ditemui ini.
Hartono salah satu peserta upacara tersebut mengungkapkan bahwa keikutsertaannya pada acara upacara guna memperingati kemerdekaan RI yang ke 65 ini, tak lain untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam perang saat mempertahankan kemerdekaan RI.
''Apa yang kita lakukan saat ini, memang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pengorbanan para pahlawan yang gugur dalam medan saat membela negara. Tetapi, dengan mengikuti upacara ini, saya pribadi dan mungkin rekan-rekan lain yang mengikuti upacara ini akan selalu mengingat jasa para pahlawan dan tentunya juga menumbuhkan semangat juang mereka pada dirinya masing-masing''. Pungkas pria yang akrab di sapa Kang Har tersebut pada tim liputan Krisnahome.co.cc.
Setelah upacara berakhir dengan komando dari pemimpin upacara, acara dilanjutkan dengan membakar jagung dan ikan sembari menunggu waktu sahur tiba. (Naskah/Foto: Krisna Fajar P)
Minggu, 08 Agustus 2010
Freestyle Bakal Jadi Profesi Menjanjikan
Dalam acara ini sebanyak tujuh kelas kompetisi yang diperebutkan para jawara freestyle tersebut antara lain Single Beginner (Matic , 110-150cc, Sport), Single Professional (Matic, 110-150cc, Sport), Beregu (Matic, 110-150cc, Sport), Best Class (Matic, 110-150cc, Sport), Best of the Best, Special Skill, dan Tandem.
Jambore Freestyle Nasional ini juga dihadiri oleh freestyle internasional asal USA Aaron Twite sebagai tamu kehormatan. Dalam acara ini, Aaron pun terlihat sangat bersemangat saat melakukan meet and greet serta coaching clinic dengan para fansnya. Prestasi Aaron Twite adalah empat kali meraih Best Trick Winner di berbagai Stuntwars Competition di USA, salah satunya salto di atas motor.
Minggu, 08/08 tepatnya di penghujung acara U Mild U Bikers Festrack 2010, tampak wajah riang dari para bikers berbakat Indonesia. Pada waktu itu, rasa lelah saat menunggu penantian pengumuman dan pembagian hadiah kepada para bikers pemenang U Mild National Freestyle Competition pun terbayar. Sebanyak 40 bikers yang terdaftar sebagai juara 1-5 dalam laga U Mild U Bikers Festrack 2010 dari berbagai daerah di Indonesia dengan klasifikasi kelas dan kategori kendaraan berhasil membawa pulang total hadiah senilai 70juta rupiah.
Menurut Ketua Indonesia Freestyle Association (IFA), Eduard Royke Laluw, “Animo freestyler dari berbagai daerah terutama yang ada di Jawa Timur sangat besar untuk mengikuti U Mild National Freestyle Competition. Terbukti apabila diprosentasekan perkembangan freestyle di Jawa Timur saat ini bisa dikatakan meningkat tajam sebanyak 60%”.
”Selain itu, saya sangat menyayangkan tentang regulasi freestyle yang ada di Indonesia. Karena sampai saat ini, masih belum ada pakem khusus untuk kriteria regulasi bagi para freestylers, meskipun mereka telah beraksi dengan menunjukkan berbagai macam aksi dan gaya saat melaju di atas motor mereka”, tuturnya.
Pada konferensi Pers yang digelar seusai mengumumkan dan membagikan hadiah pada para pemenang U Mild National Freestyle Competition 2010, Aaron Twite mengatakan bahwa, “Di Indonesia, Freestyle merupakan olahraga dan aksi yang mungkin masih asing di mata masyarakat. Tetapi di luar negeri tempat asalnya, freestyle merupakan salah satu kegiatan yang dapat dijadikan sebagai profesi yang sangat menjanjikan”. (Naskah/Foto : Krisna Fajar P.)
Jumat, 06 Agustus 2010
Pacu Adrenalin di U Mild National Freestyle Competition
Kompetisi freestyle bergengsi ini memang yang paling ditunggu oleh kalangan bikers mengingat hadiahnya yang cukup besar senilai total Rp70 juta. Tak sekedar kompetisi, U Mild juga memfasilitasi para freestyler tanah air untuk membuat Jambore Freestyle Nasional yang akan dihadiri oleh freestyle internasional asal USA Aaron Twite sebagai tamu kehormatan. Aaron akan melakukan meet and greet serta coaching clinic dengan para fansnya. Prestasi Aaron Twite adalah empat kali meraih Best Trick Winner di berbagai Stuntwars Competition di USA, salah satunya salto di atas motor.
Saat ditemui tim liputan Surabayamuda.com pada Press Conference yang digelar di Sidney Room Mercure Hotel Surabaya, Aaron mengatakan bahwa, “Untuk menjadi freestyle yang handal, kita harus melawan rasa takut yang berlebihan saat melakukan aksi freestyle di atas motor”. “Untuk itu, untuk mengurangi resiko cidera saat melakukan aksi freestyle, harus menggunakan aksesoris lengkap (Safety Riding) saat berkendara,” Tambahnya.
Ahmad Nasyiruddin, Brand Manager U Mild mengatakan konsep U Mild National Freestyle Competition kali ini mengikuti konsep U Mild U Bikers Festrack 2010 yang ingin menghadirkan pilihan pengalaman yang lebih unik, lebih meriah serta melibatkan bikers dalam setiap aktivitas eventnya. “Kami ingin mempersembahkan kepada para bikers sebuah festival bikers yang lebih segar dan menghibur serta mengekspresikan semangat persaudaraan bikers,” kata Nasyir.
Karena itulah, konsep U Mild National Freestyle Competition pun berubah menjadi lebih segar, tidak lagi kaku dan membosankan, namun tetap menghadirkan adrenalin yang tinggi. Sejumlah aksi yang mendebarkan seperti wheelie, endo, burn-out, surfing, sky, rodeo, cross line, touch down dan yang sejenisnya akan tetap hadir lebih ekstrem dengan gaya bebas. Namun tetap segar dan menarik karena dibungkus dengan eksibisi entertaintment dan iringan musik. “Jadi seperti layaknya renang indah, ada sinkronisasi antara teknik, akrobatik dan keserasian gerakan kelompok,” jelasnya. Kompetisi beregu tersebut terdapat dalam kelas Tandem, dimana berisi maksimal 4 motor, dan 6 orang. Kelas lainnya yang baru juga adalah kelas Special Skill dimana di dalamnya akan dibagi lagi menjadi kelas Longest Stoppie, Wheelie Circle, dan Freaks Tricks.
Total ada 7 kelas kompetisi yang akan diperebutkan para jawara freestyle tersebut antara lain Single Beginner (Matic , 110-150cc, Sport), Single Professional (Matic, 110-150cc, Sport), Beregu (Matic, 110-150cc, Sport), Best Class (Matic, 110-150cc, Sport), Best of the Best, Special Skill, dan Tandem.
Ketua Indonesia Freestyle Association (IFA), Eduard Royke Laluw menambahkan, antusiasme para freestyler dari berbagai daerah sangat besar untuk mengikuti U Mild National Freestyle Competition. “Hingga saat ini sudah 51 freestyler dari luar Jawa seperti Sumatera, Makassar, Manado, Banjarmasin, dan Balikpapan yang sudah konfirmasi akan hadir, belum lagi ditambah freestyler Jawa yang jumlahnya ratusan,” tukas Royke. Yang lebih menarik lagi, diantara mereka ada jawara freestyler wanita dari Makassar, Stella yang akan beraksi di kelas Single Beginner.
Namun yang masih teratas saat ini adalah Wawan Tembong. Lajang kelahiran Solo tahun 1988 ini merupakan freestyler andalan tanah air yang mahir memainkan semua jenis motor. Mulai dari matic, bebek hingga motorsport. Maka tak heran jika Wawan berhasil mempertahankan gelar Best of the Best Freestyle U Mild Freestyle Competition selama tiga kali berturut-turut. Bagi Wawan, menggeluti dunia freestyle dapat memberikan kepuasan tersendiri. Terutama saat melakukan aksi ekstrim di hadapan ribuan orang yang menontonnya. ”Ada rasa puas ketika kita berhasil melakukan aksi ekstrim di hadapan para penonton,” katanya. Meski sering terjatuh dan cedera, namun Wawan mengaku tidak pernah kapok menjalani hobi freestyle motor ini. Bahkan ia mempunyai obsesi untuk menciptakan gaya dan trik baru freestyle nasional, bahkan untuk tingkat dunia. (Naskah/Foto : Krisna Fajar P.)
Senin, 19 Juli 2010
Nikmatnya Menu Steak Ala Nusantara
Kali ini, tim liputan krisnahome.co.cc, akan mengajak sobat muda untuk mencicipi masakan eropa ala nusantara. Kampoeng steak adalah salah satu resto yang menyajikan berbagai macam olahan menu special steak yang tentunya dapat mengenyangkan perut sobat muda .
Dalam pengolahannya, Kampoeng steak menu yang dihadirkan pun, menggunakan komponen bahan-bahan lokal yang disesuaikan dengan citarasa nusantara. Steak biasanya berbahan dasar daging sapi, namun resto ini menyajikan steak dengan variasi yang berbeda. Diantaranya, ayam fillet, ikan, udang, lidah sapi, T bone. Selain itu, menu lain yang ditawarkan ada spagheti, nasi goreng dan sapulaga hitam. Dan berbagai pendampingnya, ada jus yang segar, milk shake, dan soft drink.
Yang membuat istimewa dari steak ini, cara penyajiannya pun ditata apik di atas hot plate. Sebelumnya hot plate dibakar di atas bara api, penyajian ini juga bertujuan untuk menjaga agar steak tetap panas selagi disantap. Tambahan toping seperti kentang, wortel, buncis, dan saos sambal semakin menggoda kita untuk segera menyantapnya.
Menu istimewa yang ditawarkan adalah menu kampoeng, yang terdiri dari 3 macam variant sirloint beef, chiken, dan telur dalam satu plate. Untuk menu lainnya ada sirloin beef, thunderloin beef, t bone, dan oxtonge (lidah).
Tekstur daging steak yang empuk, serta dipadu dengan suasana yang kental akan nuansa pedesaan, bertujuan untuk memanjakan sobat muda. Harga yang ditawarkan Kampoeng Steak ini pun, cukup menjangkau kocek sobat muda. Untuk mencicipi sensasi kenikmatan sajian menu steak ala nusantara ini, sobat muda tidak perlu susah-susah mencari lokasi kampoeng stak, karena Kampoeng steak banyak tersebar di Surabaya, seperti di daerah, Nginden, Kupang Jaya, Sepanjang, Semolowaru, dan masih banyak lagi. (Naskah/Foto : Krisna Fajar P)
Selasa, 06 Juli 2010
Gelitik Aksesoris berbahan dasar Kulit
Tas, dompet, jaket, sandal, dan ikat pinggang yang terbuat dari kulit hewan mulai dari sapi, domba, dan hewan melata pun, banyak terdapat di lokasi tersebut. Salah satunya adalah Permata Tanggulangin Collection. Ruko yang berada di Komplek Pertokoan Permata Sidoarjo Blok R3 No.46-52, menyediakan banyak varian produk-produk kebutuhan wanita mulai dari tas remaja, anak ABG, ikat pinggang, sandal, dompet, dll.
Permata Tanggulangin Collection juga sangat memanjakan para pelanggan setianya. ''Dalam hal fasilitas, kami cukup memanjakan para pelanggan dengan menyediakan lahan parkir yang sangat luas, kira-kira cukup untuk 72 bus. Selain itu, tepat di sebelah ruko kami juga terdapat kolam renang.'' ungkap H.Nuryono selaku pemilik dan pengelola Permata Tanggulangin Collection.
Menurut H.Nur, ''Arti permata pada nama brand Permata Tanggulangin Collection ini, mempunyai filosofi mudah dikenang''. Menurutnya, setelah berkunjung ke gerainya, maka para pelanggan tersebut, akan selalu ingat dan ingin kembali lagi.
Pertama masuk, mata kita disambut oleh tata ruang yang benuansa elegan dipadu dengan kilau lampu kuning yang mengesankan. Berbagai macam tas dan dompet, ditata apik dengan tujuan supaya para pelanggannya dapat leluasa memilih produk yang sesuai dengan keinginannya.
Pria kelahiran Sidoarjo, 24 Agustus 1960 silam ini, mulai merintis usahanya sejak 1992 hingga sekarang. “Dulu sejak tahun 1992 – 2000 lalu, gerai saya berada di dekat intako, dan pada tahun 2000 - 2004, ada di daerah Wijaya Abadi, Tulangan, dan tahun 2004 – sekarang saya fokuskan di Perum. Permata Sidoarjo ini”. kata H.Nur.
''Alhamdulillah, hingga saat ini, 75% produk yang kami buat dijual ditoko, dan selebihnya di distribusikan ke luar kota, luar pulau, maupun luar negeri, tepatnya di Malaysia'', ujar suami dari Sukarsih pada tim liputan www.krisnahome.co.cc.
Ribuan model aksesoris berbahan dasar kulit yang bervariasi, memudahkan para pelanggan untuk memilih produk sesuai dengan keinginannya. “Untuk model tas, kami selalu update dan mengikuti trend masakini melalui browsing internet, agar tidak ketinggalan mode tentang bentuk dan model tas terkini,” tandasnya..
Untuk tas wanita yang terbuat dari kulit, dibandrol mulai harga 300 ribu hingga 800 ribu. Selain tas, ikat pinggang maupun dompet berbahan kulit binatang herbivora, anda juga dapat memesan produk yang terbuat dari kulit hewan melata seperti ular. ''Untuk tas wanita, ikat pinggang, sandal, atau dompet berbahan dasar kulit ular juga dapat dipesan di sini, dan tidak perlu kuatir soal legalitas, karena ketika kami membeli bahan dasar kulit ularnya, kami juga sudah mengurus perijinannya.'' pungkasnya.
Permata Tanggulangin Collection buka mulai jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Apabila anda berminat dan ingin membeli produk-produk tas, ikat pinggang maupun dompet cantik berbahan dasar kulit, langsung saja datang ke Permata Tanggulangin Collection, Komplek Pertokoan Permata Sidoarjo Blok R3 No.46-52. Toko : Telp. 031-7050 1775, Flexi. 031-7096 0003, Fax. 031- 8066 744 atau email : hm_nuryono@yahoo.co.id. Anda juga dapat mencari informasi melalui website dengan mengklik www.permatatanggulangin.com. (Naskah/Foto : Krisna Fajar P)
Rabu, 05 Mei 2010
Gapai Kesuksesan dengan Menyeimbangkan Dunia dan Akhirat
Untuk menjadi seorang entrepreneur sukses, banyak cara yang bisa dilakukan. Seperti halnya Ir. H. Erie Setyahadi. Pria yang dikarunia dua orang putra dan putri ini, mempunyai semangat dan jiwa militansi yang sangat tinggi. Meskipun saat umur 4 tahun Erie sudah ditinggal sang Ayah dan menjadi anak yatim, tetapi semua itu tidak menyulutkan semangat pria berkacamata ini untuk membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Terbukti, pada tahun 2000 lalu, Erie sukses mendirikan usaha percetakan dan desain grafis yang diberi nama Salsabila. Nama Salsabila dikutip dari nama anak sulungnya yang saat itu lahir pada tahun 2000 juga yaitu, Salsabila Carissa Rianchika.
Saat Erie duduk di bangku SMA, tepatnya pada tahun 1981, ia bersama kakaknya mulai merintis usaha dibidang konveksi. Hasil produksi kaos yang notabene menjadi awal mula dan inspirasi Erie tersebut, juga dibawa dan dipasarkan ke sekolahnya.
Setelah sukses dengan usaha tersebut, pada tahun 2000, Erie membuka usaha dibidang percetakan dan desain grafis meliputi, kartu nama, kop surat, faktur, undangan, memo, banner, ID card, kalender, brosur, stiker, umbul-umbul, aneka macam souvenir, tabloid, majalah, dll.
“Usaha percetakan dan desain grafis yang saya buka pada tahun 2000 itu, bisa dikatakan hanya menggunakan modal niat. Dengan budged yang sangat minim, saya memberanikan diri untuk membuka usaha percetakan.”, ungkap Erie pada tim liputan Krisnahome.co.cc.
Pria yang lahir pada 1979 silam ini menambahkan bahwa, “dalam membuka usaha, modal bukanlah hal yang utama, tetapi lebih pada kepercayaan yang diberikan orang lain kepada kita. Karena menurutnya, kepercayaan merupakan langkah awal untuk mencapai kesuksesan.
Kesuksesan Suami dari Hj. Kustiani ini, tak luput dari restu dan doa Ibundanya. Melalui Kekhusyukkan doa yang dipanjatkan Ibunya kepada Allah SWT tiap harinya, diyakini Erie sebagai salah satu stimulus yang membuat dirinya sukses sampai saat ini. “Bisa dikatakan kesuksesan saya ini berkat doa dari Ibu saya, karena setiap hari seusai shalat, Ibu selalu mendoakan saya supaya usaha yang saya geluti berhasil. Alhamdulillah, sampai saat ini saya sudah memanen benih kesuksean yang telah saya tanam”, terangnya.
Selain itu, Erie tidak pernah lupa dengan amalan bersedekah yang dianjurkan oleh Ust.Yusuf Mansur. Setiap jumat legi, ia melakukan ziarah ke makam Sunan Ampel dan membagikan sejumlah uang kepada kaum dhuafa yang ada di sekitar komplek makam. “Alhamdulillah dengan bersedakah saya tengah merasakan berkahnya seperti, percetakan Salsabila yang sudah 10 tahun ini tidak menggunakan Marketing. Saya istilahkan merketing saya adalah malaikat. Dengan kita bersedekah, Allah SWT menjamin akan mengembalikan 10 kali lipat, tentunya dengan bentuk rezeki yang tidak kita duga”, pungkasnya.
Erie berpesan, “untuk meraih kesuksesan dalam sebuah usaha, kita harus bekerja dengan jujur, dan tidak menggunakan hasil yang diperoleh dari usaha kita tersebut untuk hal-hal yang negatif, seperti minum-minuman keras, narkoba, dll, karena apabila kita melakukan itu, maka pintu kesuksesan akan menjauh dari usaha kita”. (Naskah : Krisna Fajar P / Foto : Robbah M)
Minggu, 14 Februari 2010
Keajaiban Silaturohim bersama Ustadz Yusuf Mansur
Acara yang agak molor dari jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia tersebut, tidak sedikitpun menyulutkan antusias para jamaah ustadz yang notabene menjadi pendiri gerakan Program Pembibitan Penghafal Al-Qur'an (PPPA).
Ketika waktu shalat maghrib tiba, jamaah pun melakukan shalat maghrib berjamaah yang dipimpin oleh ustadz Daud dari Wisatahati Perwakilan Jatim. Begitu juga dengan shalat isya'. Akan tetapi, shalat isya'nya dipimpin oleh ustadz Syaikhuddin, tentunya juga dari pihak Wisatahati Perwakilan Jatim.
Sembari menunggu kedatangan ustadz keren ini, di awal acara tausyiah, pihak indosat sebagai sponsorship memberikan dorprize bagi para jamaah yang dapat menjawab pertanyaan yang dilontarkan dari panitia, terkait pengetahuan jamaah seputar indosat.
Tepat pukul 08.00 malam, ustadz Yusuf Mansur beserta rombongan dari Wisatahati Perwakilan jatim, sampai di gedung Indosat Kayun. Ketika ustadz memasuki pintu gedung, banyak jamaah yang menyambut dan ingin berjabat tangan dengan ustadz asli betawi ini.
Tak buang-buang waktu, ustadz segera naik ke panggung dan segera menyapa para jamaahnya yang sejak pukul 06.00 membanjiri Gedung Indosat Kayun. Dalam tausyiahnya kali ini. ustadz Yusuf Mansur mengangkat tema tentang "Keajaiban Bersilaturohim".
Tausyiah yang disampaikan oleh ustadz Yusuf Mansur, mempunyai makna yang cukup dalam, yaitu tentang pentingnya kita membina silaturahmi dengan tetangga kita. "Inget ama tetangga, jangan kalo lagi susah aja, kalo beli kulkas dua pintu, jangan lupa yang satu pintu kasi tuh, ke tetangga, insyaallah dapet barokah", seru Ustadz dengan nada bercanda khasnya.
Canda tawa mewarnai seiring perjalanan waktu tausyiah ustadz. Tak sedikit pula raut wajah serius yang terlihat saat acara tausyiah berlangsung. Sesekali ustadz turun dari panggung dan mulai mendekat kepada para jamaah, para jamaah pun tak mau melewatkan waktu tersebut untuk mengabadikan wajah ustadz yang juga pendiri yayasan Wisatahati ini.
Sebelum acara tausyiah ditutup, ustadz Yusuf Mansur mengajak para jamaah yang hadir agar sejenak menundukkan kepala untuk berdoa kepada Allah SWT. Ketika ustadz mulai membacakan doa, deru tangis dari para jamaah, seolah membuat suasana Gedung Indosat menjadi suatu moment yang sangat mengharukan.
Di penghujung acara, tak ketinggalan ustadz Yusuf mengajak para jamaah agar sedikit meluangkan hartanya untuk bersedekah. Acara tersebut memang sudah biasa dilakukan oleh ustadz, seusai melakukan tausyiah. Dari donasi sedekah yang terkumpul tersebut, nantinya akan disalurkan bagi penghafal Al-Qur'an PPPA.
Sebelum ustadz meninggalkan lokasi tausyiah, para jamaah yang hadir rela berdesak-desakkan dengan jamaah lain untuk meminta tanda tangan dan berfoto bersama ustadz Yusuf Mansur. Selain itu, beberapa kejutan juga disediakan jamaah dengan memberikan hadiah secara langsung untuk ustadz. (Naskah/Foto : Krisna Fajar P.)
Senin, 01 Februari 2010
Atmospher Geisha Guncang Surabaya
Tidak ketinggalan, berbagai macam varian acara seperti, adu playstation 2, band competition, dsb juga disuguhkan untuk membuat para pengunjung nyaman seolah tak ingin meninggalkan lokasi pameran.
Acara tersebut turut dimeriahkan oleh band asal Jakarta yang menamakan dirinyaGeisha. Siapa yang tak kenal Geisha. Grub band yang tergolong baru di blantika musik indonesia ini, sontak mengguncang Surabaya pada, Senin, (01/02). Bertempat di Gramedia Expo Surabaya, band yang tenar lewat hitsnya yang berjudul "Jika Cinta Dia' ini, hadir dengan performent terbaiknya saat menghibur para fansnya.
Dalam acara ini, band yang lahir lewat ajang pencarian bakat yang digelar oleh salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia ini, menyanyikan 7 lagu andalannya untuk membius fansnya yang ada di Surabaya. Geisha diperkuat oleh anak-anak muda energik seperti, Momo(vocal),Roby(guitar)leader,Aan(drum), Amek(keyboard) dan Bernard(bass).
Saat Geisha menyanyikan lagu yang berjudul "Jika Cinta Dia", para penonton, panitia, dan semua elemen masyarakat yang hadir, tanpa terkecuali ikut menyantikan lagu tersebut.Atmospher Gramedia Expo pun, larut dalam keheningan lagu yang menjadi andalan band asal Pekanbaru tersebut.
Ribuan penonton yang hadir dalam acara tersebut, seakan menjadi bukti akan animo warga surabaya dalam hal seni permusikan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BIG FORCE GUARD sebagai pemegang kendali keamanan pun, sigap dalam mengatasi semua permasalahan yang terjadi selama acara berlangsung.
Meskipun terhalang oleh pintu pembatas stage dan BIG FORCE GUARD sebagai pemegang kendali keamanan, para penonton, tak sungkan-sungkan untuk mengabadikan moment ini pada handphone (HP) pribadi mereka.
Tepat dipenghujung acara, News Ponsel yang bekerjasama dengan FLexi sebagai sponsor utama, mengadakan pengundian potongan tiket yang terkumpul dari para pengunjung untuk ditukarkan dengan 2 unit sepeda motor. Tentunya dengan beberapa saksi dari pihak news ponsel, flexi, notaris, dan kepolisian untuk legitimasi dari potongan tiket tersebut. (Naskah : Krisna Fajar P / Foto : Krisna Fajar P.)