Berdalih kedesak kebutuhan ekonomi Santoso Djumantoro (38),
warga Jl. Simo Gunung Kramat II ini nekat mengyikat kabel listrik di Pelabuhan
Tanjung Perak. Kini pelaku harus meringkuk di tahanan Polres Pelabuhan Tanjung
Perak Surabaya guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka ditangkap
berserta barang bukti (BB) gulungan kabel listrik dan gunting saat beraksi di
gudang 102 (sisi barat) Pelabuhan Jamrud Utara.
Akibat ulahnya pelabuhan ini Edi Priyono, warga Jl. Kapas
Madya 1-C, Kel. Gading, Tambaksari mengalami kerugian senilai Rp 400
ribu.
“Saat beraksi di sekitar pergudangan Jamrud Utara,
tertangkap basah penunggunya dan diserahkan kesini,” kata Kasubag Humas Polres
Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar, Senin (26/12).
Diduga tersangka tak hanya sekali ini saja mengobok-obok
pergudangan yang ada di pelabuhan. Terbukti, banyak keluhan penunggu gudang
yang mengaku kabel listrik miliknya banyak yang tiba-tiba hilang.
Bisa jadi tersangka ini tak hanya beraksi sendirian, tetapi
ada komplotan yang nantinya hasil pencurian kabel listrik itu akan dijadikan
satu di seorang penadah. Namun, mungkin hari yang sial bagi tersangka
saat beraksi di gudang 102 Pelabuhan Jamrud Utara.
Dimana saat menggunting kabel listrik diatas plafon,
ternyata dipergoki saksi Hengki Ola (60), asal Jl. Ikan Gurami IV yang
terbangun dari tidurnya lantaran terganggu dengan suara yang ada di plafon.
Untuk memastikan suara aneh itu, diam-diam saksi
mendekatinya dan melihat tersangka mengguntingi kabel listrik dan
menggulungnya. Mengetahui itu, saksi lalu meneriaki tersangka dan memintanya
turun sambil memanggil satpam bernama Adi Siswanto.
Mengetahui aksinya terbongkar, dengan rasa takut tersangka
turun sambil membawa gulungan kabel listrik dan ditunggu saksi berikut satpam.
Tak ingin menjadi sansak hidup pekerja yang ada di pelabuhan, tersangka lalu
digelandang ke mapolres yang ada di Jl. Kalianget 1 ini.
Dihadapan penyidik, tersangka mengaku bahwa apa yang
dilakukannya ini baru sekali. “Saya baru satu kali ini mencuri kabel listrik,”
elak pelaku sembari mengatakan dirinya terpepet kebutuhan ekonomi sehingga
terpaksa harus mencuri kabel. (Abd/Krs/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar