Selasa, 30 Desember 2008

ULtah 25, SLANK Bius Surabaya

Pada ulang tahunnya yang ke 25, SLANK menggelar konser di Surabaya pada Senin (29/12), tepatnya di Lapangan Kodam 5 Brawijaya Surabaya. Konser yang digelar tersebut juga turut dimeriahkan oleh beberapa artis papan atas seperti, Ahmad Albar, Ian Antono, Mulan Jameela, dan Aura Kasih.

Acara yang dimulai pukul 07.30 tersebut, berhasil menyedot ribuan massa yang menamakan dirinya Slankers. Rata-rata, mereka datang dari berbagai penjuru kota, seperti Malang, Lamongan, Mojokerto, hingga Tasikmalaya.

“Saya salut dengan SLANK, karena SLANK bisa tetap eksis di blantika musik Indonesia hingga mencapai usia 25 tahun.”, ucap Mulan Jameela kagum. Di sela-sela performentnya, Mulan Jameela juga mengatakan, “Saya juga akan berusaha, agar bisa tetap eksis seperti SLANK”.

Keluarga dari para personil SLANK, juga datang untuk menyaksikan acara ulang tahun SLank yang ke 25. di sela-sela konser, pihak SLANK juga memutar video klip terbaru dari SLANK sendiri, juga video sejarah terbentukna SLANK.

Pada acara tersebut, Indra mantan keyboardis SLANK, juga turut memeriahkan hari jadi SLANK. Tampak para personil SLANK menyuguhkan permainan musik yang cukup atraktif pada acara tersebut, hingga membuat para Slankers seakan terbius dengan lantunan lirik yang terucap dari mulut Kaka sang Vokalis.

“Acara Ulang Tahun SLANK yang ke 25 ini sangat heboh, karena banyak artis yang memeriahkan, pokoknya kalo nggak dateng, rugi banget, dan buat SLANK semoga Tetap Peace, Love n Respect”, pungkas Yudha, salah satu Slankers Surabaya. (Naskah : Krisna Fajar Permana. / Foto : Ote-Ote)

Senin, 22 Desember 2008

Set Menu “Tokoh” Natal di Surabaya Plaza Hotel

Kuliner adalah salah satu kebutuhan yang tak lekang untuk ditinggalkan. Menjelang Hari Natal, tim liputan krisnahome.blogspot.com mencoba memberikan referensi kuliner terbaik dan termewah, tentunya dengan mutu dan kualitas nomor satu.

Christmas Set Menu merupakan serangkaian menu yang dipersiapkan Surabaya Plaza Hotel dalam menyambut Natal tahun ini. Satu set hidangan Natal khas Eropa akan tersedia di Café Taman, Surabaya Plaza Hotel selama periode 10 Desember 2008 – 5 Januari 2009.

Uniknya, menu-menu yang disajikan akan menggunakan nama-nama tokoh Natal seperti Santa Claus, Rudolf the Red-Nosed, hingga snowman. Set menu yamg terdiri dari salad, sup, dessert, dan Roasted Turkey sebagai hidangan utamanya tersebut, dapat sobat muda nikmati hanya dengan Rp.125.000 /orang.

“Mencari menu kalkun di Surabaya tidaklah mudah. Padahal, ini adalah hidangan yang wajib disantap saat natal. Karena itu kami mempersembahkan menu bagi seluruh keluarga yang ada di Surabaya. Untuk anak-anak pasti juga akan menyukai pumpkin soup yang kami sajikan, karena mangkoknya terbuat dari roti, sehingga bisa dimakan. Apalagi dessert juga kami bentuk menyerupai Rudolf the Red-nosed Reindeer”. Pungkas Chef Eko, Executif Chef baru SPH.

Eko Sugeng Purwanto, adalah Executif Chef baru di SPH. Setelah bertahun-tahun menekuni dunia kuliner, Chef Eko, demikian ia biasa dipanggil, akhirnya berlabuh ke SPH. Chef Eko memulai karirnya di dunia kuliner selepas menyelesaikan pendidikan di Akademi Pariwisata & Perhotelan Surabaya (1979-1982).

Pria kelahiran 10 Oktober 1960 tersebut mengawali kiprahnya dengan berkelana dari satu hotel, ke hotel lain di Surabaya. Akhirnya pada tahun 1994, Chef Eko berkesempatan hijrah ke Jogja sebagai Oriental Chef di hotel Melia Purosani. Setahun kemudian Chef Eko bergabung ke Radisson Plaza Suite Hotel Jogjakarta (1995-2006) sebagai Food & Beverage Manager. Hotel yang sejak tahun 2003 berubah nama menjadi Jogjakarta Plaza Hotel tersebut merupakan bagian dari Prime Plaza Hotel & Resorts, yaitu jaringan perhotelan yang juga membawahi SPH.

Dari perhotelan, rupanya Chef Eko ingin mencoba dunia lain. Akhirnya pun mampir ke Intrafood Catering Offshore Onshore (2006-2008) sebagai Operational Manager. Tapi kecintaannya pada dunia perhotelan memaksanya kembali ke Surabaya.

Ayah dua putra ini memang sangat mencintai bidang masak-memasak. Baginya, dunia tersebut penuh tantangan. “Sangat menantang ketika dituntut untuk menyiapkan hidangan dengan serba tepat. Tepat bahan, tepat rasa, juga tepat waktu”. Ujar Chef Eko. “Memasak itu menurut Saya, juga bagian dari seni. Karena masakan tidak hanya dilihat deari segi rasa, tapi juga keindahan tampilannya”. Imbuhnya.

Sebagai Executif Chef, Eko bertanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk food & beveragedi SPH. Dalam bekerja, Chef Eko selalu berusaha untuk disiplin dalam menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya. “Saya akan terus menggali potensi yang ada di dalam diri Saya maupun rekan-rekan sejawat yang ada di SPH”. Ungkapnya. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Bambang Tri Nugroho - Koresponden Surabayamuda.com)



Minggu, 21 Desember 2008

Makhluk Tuhan Paling Seksi, Guncang Ciputra Waterpark Surabaya

Ciputra Waterpark sebagai salah satu tempat rekreasi hiburan terbaik di Nusantara, menghadirkan sesuatu yang baru, dan dikemas secara apik oleh seniman Surabaya pada Minggu 21/12. Dengan memadukan antara seni kontemporer dan modern. Dengan panggung yang eksotis dibangun di atas air, menyerupai kapal bajak laut yang tengah berlayar di tengah samudera, ditambah lagi dengan tatanan lampu yang berpadu dengan sejuknya udara malam, membuat acara tersebut menjadi suatu suguhan yang sangat menarik dan spektakuler. Di penghujung acara, pengunjung dikejutkan oleh penampilan artis Ibukota “Mulan Jameela”.

Konsep acara yang inovatif dan baru pertama kali diselenggarakan di Surabaya ini, memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan tentunya menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke Ciputra Waterpark.

Saat Mulan Jameela menyanyikan lagu pertamanya, para pengunjung Ciputra Waterpark langsung memenuhi sisi area panggung yang dibangun diatas kolam. Dengan maksud ingin mengabadikan gambar sang artis yang terkenal lewat hits yang berjudul “Makhluk Tuhan Paling Seksi” ini, mereka rela untuk basah-basah dan berdesak-desakan dengan sesama pengunjung lain.

Kemeriahan acara tidak berhenti sampai disini. Saat Mulan Jameela hendak mengajak salah satu pengunjung naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama, para pengunjung Ciputra Waterpark berteriak histeris, dan berebut untuk menjadi orang yang akan dipilih Mulan Jameela untuk bernyanyi bersamanya di atas panggung.

“Acara ini sangat menarik dan surprise banget buat Saya, karena Saya tidak tahu apabila pada penghujung acara ini ada Mulan Jameela. Menurut Saya, acara yang seperti ini harus sering diadakan, karena sembari bersantai, kita juga bisa menikmati alunan musik dan kalau bisa, dengan artis yang berbeda pada setiap acaranya” ujar Wenny, salah satu pengunjung Ciputra Waterpark pada tim liputan krisnahome.blogspot.com. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Bambang Tri Nugroho.)

Jumat, 19 Desember 2008

Vista Sidewalk Cafe, Kongkownya Para Jazzer's

Vista Sidewalk Cafe hadir dengan suguhan alunan musik kental bernuansa jazz, dengan balutan desain interior yang eksotis dan elegan. Cafe yang bertempat di JL. Yos Sudarso 11 Surabaya ini, seakan membuat para pengunjung terbius enggan meninggalkan tempat duduknya.

Café yang berdiri di bawah naungan hotel berbintang Garden Palace ini juga menggelar event live concert musik jazz dengan bintang tamu yang tentunya pada setiap event tersebut tidak sama. Hal ini dilakukan guna memanjakan para penikmat musik jazz yang ada di Surabaya.

Bermacam-macam artis musik jazz baik lokal maupun nasional, rata-rata sudah pernah diundang pada acara event rutin yang digelar setiap satu bulan sekali ini. Seperti halnya Tompi, All Star, Malik n d’esential sampai artis jazz senior seperti Mus Mujiono juga turut memeriahkan acara tersebut.

“Untuk para penikmat jazz, kita sudah menyiapkan event live concert musik jazz yang diadakan setiap satu bulan sekali di Vista Sidewalk Cafe, dan tentunya dengan artis jazz yang tiap bulannya tidak sama.” Jelas Agung Wahono selaku konseptor musik jazz di Vista Sidewalk Café pada inframe magazine.

Selain itu, beragam jenis makanan Chinese food, Indonesian food dll, dapat menjadi teman setia bersantai sambil menikmati alunan musik jazz. Menu makanan baru yang menjadi andalan dari Café ini adalah pizza original yang dimasak lewat tungku tradisional dan untuk memasaknya harus menggunakan kayu sebagai pengganti minyak tanah.

Tidak ketinggalan, beraneka macam minuman menyegarkan seperti juss, koktail, dan softdrink dapat menjadi pelepas dahaga sembari melepas kepenatan sejenak seusai melakukan aktivitas sehari-hari. Juga tersedia mini bar dengan berbagai minuman beralkohol seperti Jack Daniels, Marteel dll. Minuman yang menjadi andalan dari café ini adalah herbal tea yang notabene dapat menurunkan kolesterol bagi yang secara rutin mengkonsumsinya.

“Ada saah satu pengunjung yang mengatakan bahwa setelah rutin mengkonsumsi herbal tea yang merupakan salah satu minuman andalan di tempat kami, ternyata dapat menurunkan kolesterolnya”. Jelas Erwin Fitriyanti selaku Public Relation Vista Sidewalk Café.

Vista Sidewalk Café ini setiap hari minggu sampai kamis buka mulai pukul 04.00 – 12.00, sedangkan hari jumat dan sabtu mulai pukul 04.00 – 02.00. Café ini juga mendata para tamu yang berkunjung untuk mencatat rata-rata pengunjung setiap harinya.

Selain mendengarkan alunan musik jazz, keindahan tata ruang dan ramahnya pelayanan yang disuguhkan, juga menjadi salah satu alasan dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk datang ke Vista Sidewalk café ini.

Menurut Retno salah satu pengunjung Vista Sidewalk Cafe, “tempat ini memang cocok untuk sejenak melepas kepenatan seusai melakukan kegiatan sehari-hari, karena selain dimanjakan dengan suasana cafe yang enak, alunan musik jazz juga seolah membuat pikiran menjadi tenang dan damai”.

Sama halnya dengan pengunjung sebelumnya, meskipun baru pertama kali berkunjung ke Vista Sidewalk Café, Pria 35 tahun ini sangat menikmati alunan musik jazz yang menggaung di berbagai sudut tenda café. “Saya baru pertama kali berkunjung ke Café ini, dan ternyata suasana café ini cukup enak dan romantis, apalagi alunan musik jazz yang tak henti-hentinya memanjakan telinga, membuat saya enggan rasanya meninggalkan tempat ini”. Jelas Edy yang juga salah satu pengunjung Sidewalk Café.

“Tetapi karena out door dan berada di pinggir jalan pusat kota Surabaya, suara mobil dan motor para pengguna jalan membuat suasana damai yang saya rasakan menjadi agak berkurang.” Imbuhnya. (Naskah / Foto : Krisna Fajar P).

Konsep Kemasan Vista Sidewalk Cafe

Konsep yang di usung Vista Sidewalk Café ini benar-benar unik dibanding café yang lain, kendati berada dibawah naungan Hotel berbintang Garden Palace Surabaya, kesederhanaan menjadi salah satu konsep utama yang di suguhkan kepada para pengunjung.

Selain itu desain interior meliputi table manner yang cantik, tata ruang yang elegan, serta lampu-lampu kecil yang senantiasa menghias atap tenda café membuat para pelanggan merasa nyaman. Mengingat berkonsep out door, suasana alami yang ditawarkan juga menjadi suatu ciri khas dari Vista Sidewalk Café ini.

Vista Sidewalk café ini memang tiada duanya di Surabaya, karena cafe ini satu-satunya tempat bersantai yang nyaman dan para pengunjungnya pun selalu dimanjakan dengan alunan musik jazz dari home band yang berbeda pada setiap bulannya.

“Memang café ini berada di pinggir jalan dan beratmosfer merakyat, tetapi kami berusaha membuat kemasan acara yang eksklusif tapi banyak peminatnya, dan yang jelas, konsep ini sendiri belum pernah ada di Surabaya, Adapun di Surabaya, mungkin bertempat di dalam hotel-hotel mewah dan berbintang”, tegas Agung Wahono yang juga menjadi MC dari acara live concert musik di Vista Sidewalk Café.

Café yang para pengunjungnya rata-rata berasal dari kalangan menengah keatas ini mencoba welcome, dengan masyarakat yang ingin sejenak mendengarkan alunan musik jazz dan merasakan keindahan suasana Vista Sidewalk Café, terutama yang berasal dari kalangan menengah kebawah.
Pandangan masyarakat, untuk bersantai di café dan menikmati alunan musik jazz mungkin sangat mahal, apalagi café tersebut juga tergabung di bawah naungan Garden Palace salah satu hotel berbintang yang ada di Surabaya.
“Kami mencoba welcome dengan para pengunjung, khususnya dari kalangan menengah kebawah yang benar-benar ingin menikmati alunan musik jazz, meskipun mereka hanya duduk dan memesan satu gelas teh hangat saja, kami tetap akan memperlakukan mereka sama dengan pengunjung yang dari kalangan menengah keatas.” Jelas Pria yang juga bekerja sebagai senior enauncher di Delta FM.
Vista Sidewalk café juga memberikan sebuah konsep yang menarik, seperti pembagian jadwal
untuk para penikmat musik jazz. Untuk para pemula, bisa datang dan menikmati alunan musik
jazz pada hari sabtu dan senin, karena pada hari itu, musik jazz yang di suguhkan tidak
terlalu berat.
Selebihnya untuk para jazzer’s yang benar-benar cinta dengan musik jazz, pihak Vista
Sidewalk Café selalu menyuguhkan performent band yang benar-benar perfect.“Musik jazz adalah Style dan gaya hidup bukan semata-semata hanya mahir memainkan cord saja, tetapi di sini kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan performent band yang benar-benar perfect, agar para jazzer’s di Surabaya merasa puas", papar Agung Wahono pada krisnahome.blogspot.com. (Naskah / Foto : Krisna Fajar P).

Guru, Pemeran Utama Dalam Panggung Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu alat atau media untuk mencetak calon-calon pemimpin yang berintelektual. Apabila dalam menjalani proses pendidikan tersebut, tidak ada yang memantau ataupun benar-benar memberikan pengertian yang positif pada murid-murid yang duduk di bangku sekolah dasar, maka semua itu bisa menjadi cambuk yang cukup menyakitkan untuk moralitas para calon intelektual kita.
Untuk mengajarkan pendidikan yang baik bagi para murid-murid sekolah dasar, Guru mempunyai berbagai macam mediasi untuk sarana penyampaian ilmu yang diberikan oleh guru kepada muridnya. Memang sudah seharusnya Guru memberikan yang terbaik untuk para calon pemimpin dan para calon intelektual di masa-masa yang akan datang.
Oleh karena itu, peran Guru dalam pendidikan sangat patut diperhatikan oleh pemerintah, karena tugas Guru merupakan tugas yang paling mulia, karena tanpa adanya guru, tidak mungkin tercetak orang-orang hebat seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Abu Rizal Bakrie dan masih banyak lagi.

Seiring dengan berjalannya waktu, pendidikan yang ada di Indonesia mulai meningkat pesat. Seperti halnya pada sarana yang digunakan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkannya kepada muridnya. Biasanya, pada zaman dahulu, guru menggunakan black board (Papan tulis hitam) dengan kapur serta penghapus yang terbuat dari kayu untuk mediasinya.

Untuk ukuran sekolah bonafit, dalam menyampaikan materi atau ilmu yang diajarkan kepada muridnya, mereka para Guru sudah menggunakan white board (Papan tulis putih), serta spidol dan penghapus yang khusus untuk menghapus tinta marker. Dan itu hanya beberapa sekolah yang memang mempunyai nilai akreditasi yang cukup tinggi dalam pendidikan.

Di era millennium, ada fasilitas terbaru untuk para Guru yang berfungsi untuk meringankan tugas para Guru untuk kebutuhannya sehari-hari. Pada zaman dahulu para guru menggunakan black board dan white board sebagai media penyampaian materi kepada murid-muridnya. Tapi, fasilitas yang dibilang dapat meringankan tugas guru adalah menggunakan infokus dan laptop. Dengan fasilitas tersebut, guru tidak perlu susah-susah untuk menuliskan materi agar dapat di tulis oleh siswa-siwinya.

Guru tinggal membuat konsep silabus untuk pelajaran yang akan diajarkannya besok. Setelah itu Guru harus menulis naskah dengan Power Point di laptop atau komputer rumah, kemudian dilanjutkan dengan disimpan di mini hardisk yang biasa disebut dengan flashdishk. Dengan flashdishk, data apapun, berapapun kapasitasnya, dapat disimpan dan digunakan kapan pun apabila dibutuhkan.
Mungkin masih banyak sarana dan fasilitas yang digunakan oleh para Guru untuk menyampaikan ilmu yang mereka pelajari kepada muridnya. Tetapi baru-baru ini, para Guru dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak didiknya dalam bidang internet.
Di Era Globalisasi yang modern ini, tugas para Guru adalah, mengajarkan dan menosialisasikan tentang apa itu internet, dan bagaimana memanfaatkan situs atau layanan yang ada pada dunia maya tersebut. Mungkin bagi sebagian yang beluim mengenal internet, mereka akan mengatakan bahwa internet itu tabu.

Padahal, di dalam dunia internet, sebagian masyarakat dapat lebih mengekspresikan diri dalam bentuk apapun dan semua itu banyak tersedia di dalam dunia internet atau dunia maya. Disamping itu, internet juga banyak membantu masyarakat dalam bidang informasi dan komunikasi.

Selain itu, layanan internet saat ini juga sering dipakai sebagai alternatif untuk berbagai hal yang menyangkut promo / periklanan, karena internet disinyalir mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan sarana promo / periklanan pada media cetak, bando iklan, ataupun baliho-baliho yang tertancap di sejumlah ruas jalan protokol.

Tugas terpenting untuk para Guru adalah, harus mengajarkan murid-muridnya mulai sejak usia dini atau sejak duduk di bangku SD. Karena untuk mencetak calon pemimpin atau calon pengusaha hebat yang akan menghiasi dunia pekerjaan nanti, diperlkukan bekal yang cukup banyak. Oleh karena itu, dunia internet adalah suatu hal utama yang paling mendasar untuk diperkenalkan kepada murid-murid yang masih duduk di bangku SD.

Internet dapat memicu kreatfitas pada siswa yang masih duduk di bangku SD. Karena, di dalam internet, selain terdapat layanan website, email, blog, ternyata untuk siswa SD juga disediakan layanan game online yang dapat mengasah otak para siswa yang memainkannya, karena kebanyakan dalam permaianan game online tersebut, banyak dibutuhkan imajinasi yang cukup tinggi.



Di sini, peran terpenting kedua setelah orang tua mereka adalah peran para Guru. Memang layanan dan situs internet merupakan suatu pengetahuan yang baik bagi siswa SD, tetapi sisi negatif yang ada dalam internet, bisa jadi juga akan memicu kenakalan para siswa SD.
Salah satu layanan yang menadi momok bagi orang tua maupun Guru yang ada di Sekolah, saat muridnya di ajarkan bagaimana mengakses internet dan bagaimana menggunakan internet dengan sepantasnya adalah, para siswa SD dengan polosnya, malah membuka situs-situs terlarang seperti situs Porno. Karena mereka masih polos, begitu melihat situs website yang berisi gambar-gambar atau video porno, mereka akan berusaha untuk mengapplikasikan apa yang telah dilihatnya.

Jadi, para Guru harus ekstra lebih hati-hati dan harus senantiasa lebih mengawasi anak didiknya dalam proses belajar, terutama mempelajari tentang ilmu di dunia internet. Dan para Guru harus bisa memberikan pengertian bahwa situs atau website itu hanya bisa di akses oleh orang yang berumur di atas 17 tahun.

Tidak hanya itu saja, apabila para murid SD yang di rumah mempunyai atau berlangganan internet, maka para Guru harus mengingatkan atau memberi tahu orang tua mereka agar memperhatikan perolaku anaknya di dalam menggunakan layanan internet, apakah digunakan sebagaimana mestinya atau malah sebaliknya. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Robah-Sketsa Pendidikan.)

Kamis, 11 Desember 2008

Festival Kampoeng Arab, di Balai Pemuda Surabaya

Sobat muda mungkin pernah mendengar tentang kampung ampel. Kampung ampel, memang sebagian besar dihuni oleh WNI (Warga Negara Indonesia) keturunan arab. Pada kesempatan kali ini, mereka para pemuda keturunan Arab, mengadakan Festival kampung ampel 2008.

Festival kampung ampel yang diselenggarakan di halaman balai pemuda Surabaya tersebut, bertujuan memperkenalkan kebudayaan, makanan, serta pernak-pernik khas masyrakat keturunan Arab. “Kami ingin memperkenalkan semua yang dimiliki oleh kampung ampel, mulai dari kebudayaan, makanan, serta pernak-pernik khas masyarakat keturunan Arab”.tegas Abdullah Bathathi, selaku ketua panitia.

Berbai macam masakan khas masyarakat arab yang diperkenalkan, mulai dari, nasi kebuli, nasi mandi, roti maryam, bubur gandum dsb. Menurut Abdullah, “Kami juga ingin menghilangkan pandangan masyarakat, ketika mendengar tentang kampung ampel, mereka pasti berfikiran bahwa kampung ampel terkesan eksklusif”. “Dengan adanya acara Festival kapung ampel 2008 ini, saya harapkan pandangan masyarakat terhadap kampung ampel bisa berubah.”. imbuhnya.

Acara ini terselenggara terkait dengan 100 tahun hari kebangkitan nasional, 80 tahun sumpah pemuda Indonesia, dan 74 tahun sumpah pemuda Indonesia keturunan Arab, tepatnya pada 04 Oktober 1934 silam.

Pada pembukaan acara Festival kampung ampel 2008 yang di buka pada 10/12 ini, pihak panitia juga menyuguhkan salah kebudayaan masyarakat Indonesia keturunan Arab, yaitu perform dari pemuda-pemudi yang memainkan rebana / terbang. Acara ini dibuka mulai hari rabu, hingga sabtu.

Terbukti, antusias warga Surabaya terhadap acara Festival kampung Ampel 2008 cukup besar. Karena, kursi yang disediakan oleh panitia, terisi penuh oleh para undangan maupun para masyarakat yang hanya ingin sekedar mengenal kebudayaan dan makanan khas masyarakat Indonesia keturunan Arab.

Pada setiap harinya, terdapat varian acara yang berbeda dan tentunya sangat menarik. Misalnya pada hari jum’at. Pada hari itu, terdapat bedah buku dengan Joko Pitono (Majalah Concept ) sebagai pembicaranya. Tentunya, pokok bahasan yang akan dikupas pun, pasti sangat menarik dan wajib hukumnya buat sobat muda untuk ikut andil dalam acara tersebut. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Wahyu Triatmojo)

Selasa, 09 Desember 2008

Puzzle IQ Cerdaskan Masyarakat

Pada kesempatan kali ini tim liputan krisnahome.blogspot.com akan mengajak sobat muda untuk jalan-jalan menuju pameran Seni dan kerajinan yang bertajuk "Untuk Hidup Lebih Baik" di Gedung Merah Putih yang berada di komplek Balai Pemuda Surabaya. Berbagai karya seni dijual dan dipamerkan di beberapa stan yang berukuran 2x3 meter ini.
Dari berbagai macam karya seni yang di tampilkan, tim liputan krisnahome.blogspot.com, menemukan karya seni yang cukup unik, yaitu Puzzle IQ. Sobat muda mungkin tidak asing lagi dengan permainan puzzle. Puzzle merupakan salah satu permainan yang cukup menguras otak, karena dalam memainkan permainan yang biasanya berwujud persegi empat tersebut, sobat muda dituntut untuk membuat puzzle yang awalnya tersebar acak menjadi urut dan tertata.
Eko, Salah satu dari banyak seniman pahat yang memanfaatkan limbah kayu mebel untuk dijadikan suatu karya yang tidak hanya memiliki nilai seni, tetapi juga sebagai karya seni yang cukup berperan dalam memacu pola pikir dan kreatifitas sobat muda. "Untuk membuat puzzle IQ ini, saya hanya butuh limbah kayu mebel saja, kemudian dengan sediki keahlian yang saya miliki, limbah mebel yang biasanya menjadi penghuni tempat sampah ini bisa saya sulap menjadi suatu karya seni dalam bentuk puzzle", kata Pria yang mendapat julukan Eko Puzzle saat masih duduk di bangku kuliah.
Pria lulusan IKIP Yogyakarta ini juga mengatakan bahwa, "Orang tua zaman sekarang, tidak mau memikirkan masa depan pendidikan anaknya, hal ini disebabkan, orang tua sudah merasa pendidikan anakanya bagus ketika berada di sekolah. Justru orang tua zaman sekarang malah bingung memikirkan mencari makan dan bagaimana bertahan hidup". "Padahal, dengan memajukan pendidikan anak, masalah apapun seperti, ekonomi, sosial, politik, semuanya bisa diatasi." papar Eko. Statement di atas merupakan awal mula mengapa Eko terinspirasi membuat puzzle IQ.
Puzzle pada umumnya berbentuk persegi empat, tetapi di Tangan Eko, Puzzle menjadi permainan yang cukup menarik, karena mempunyai beraneka macam bentuk dan ukuran. "Saya mempunyai beraneka macam bentuk dan ukuran puzzle, mulai dari bentuk buah durian, persegi panjang, dan berbentuk seperti ayunan."tegas Pria asal Surabaya ini.
Eko juga memberikan atrakasi dalam memainkan puzzlenya. Disamping untuk menarik perhatian para pengunjung, atraksi tersebut dimaksudkan untuk mengenalkan kebudayaan jawa khususnya, karena dalam memainkan atraksi puzzlenya, Eko sedikit-sedikit memberikan dongeng jawa, seperti Dongeng Arjuna dan Dewi Shinta.
Apabila sobat muda tertarik dengan puzzle IQ milik Eko, langsung saja datang ke pameran seni dan kerajinan di balai pemuda, karena pameran ini hanya buka pada 1-12 Desember saja. selain itu, Eko juga membuka galeri Puzzle di Rumahnya, tepatnya di Jl. Merpati No 7 Mojokerto. (Naskah / Foto : Krisna Fajar P.)

Senin, 08 Desember 2008

Ludruk Irama Budaya, Sepi Dari Kalangan Muda

Sobat muda mungkin masih merasa asing dengan kesenian masyarakat jawa yang bernama ludruk. Drama classic yang notabene merupakan kesenian jawa paling digemari pada masanya adalah, salah satu kesenian jawa tulen yang masih bertahan di tengah globalisasi budaya barat yang masuk ke Indonesia..

Di Surabaya khususnya masyarakat jawa, sedikitnya masih banyak yang menggandrungi ludruk. Salah satunya adalah Ludruk Irama Budaya yang berada di kawasan Jagir Wonokromo.

Meskipun tidak seramai sobat muda saat menonton bioskop, tetapi para pencinta ludruk yang konsisten dengan salah satu kesenian jawa ini terlihat larut akan skenario drama yang sedang dimainkan oleh para pemain ludruk.

Dengan hanya bermodal make up yang ala kadarnya, para pemain ludruk Irama Budaya mampu menghibur penggemar setianya. Mayoritas penggemar ludruk itu sendiri pun berasal dari kalangan usia lanjut.

Meskipun banyak bebagai budaya asing yang masuk ke Indonesia, kita sebagai pemuda Indonesia, wajib untuk tetap menjaga eksistensi budaya-budaya Indonesia agar tidak sedikitpun terkontaminasi oleh budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Wahyu Triatmojo.)

Meluncur Indah Di Udara Ala Bikers Bungkul

Taman bungkul adalah salah satu tempat nongkrong yang menjadi suatu icon tersendiri bagi masyarakat, tentunya warga Kota Surabaya dan sekitarnya. Pasalnya, sampai saat ini, taman yang terletak di JL. Raya Darmo ini dari pagi hingga malam, tak pernah surut dari keramaian pengunjung yang datang.

Selain sebagai tempat kumpul bersama keluarga, temen, ataupun pacar, taman yang awalnya hanya diketahui sebagai salah satu makam yang dapat dibilang sakral ini juga menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para sobat muda pencinta bikers BMX. Hampir setiap hari mereka tampil dan memberikan pertunjukan yang cukup menarik bagi semua pengunjung yang datang.

Fasilitas yang cukup sederhana dari pihak taman bungkul, membuat para bikers BMX menjadi semangat dalam unjuk kebolehan, hingga sehari-harinya mereka berlatih keras dan bersaing satu sama lain untuk membuat gaya indah yang lebih berbeda saat sedang meluncur di udara dari papan sederhana yang terbuat dari kayu triplek.

Komunitas bikers Bungkul pun satu persatu mulai bermunculan untuk ikut serta dalam meramaikan suasana taman yang menjadi salah satu icon kota Surabaya tersebut. Semangat yang ditunjukkan para bikers saat berlatih juga menjadi pemandangan yang cukup diminati para
pengunjung taman bungkul.

Dengan latihan rutin yang cukup keras, akhirnya masing-masing bikers berhasil mempunyai ciri khas gaya indah saat meluncur di udara. Gaya tersebut nantinya akan dipamerkan pada para pengunjung taman yang hendak melihat aksi keren mereka saat unjuk kebolehan.

Menurut pengamatan tim liputan Surabayamuda.com, ekspresi para pengunjung yang melihat aksi unjuk kebolehan dari para bikers BMX ini sangat variatif. Dari kalangan muda, mereka cukup enjoy dengan suguhan yang diberikan oleh para bikers BMX, sedangkan bagi kalangan yang berusia lanjut, rata-rata mereka agak takut dengan suguhan yang diberikan para bikers muda yang rata-rata masih SMA ini. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : M. Arief )

Pesona Indah Bendungan Selorejo

Bicara soal jalan-jalan, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak tempat wisata yang unik nan indah. Kali ini, tim liputan krisnahome.blogspot.com akan kembali mengajak sobat muda untuk berwisata menuju bendungan Selorejo yang berada di selatan provinsi Jawa Timur, tepatnya di daerah Kabupaten Malang. ]

Bendungan Selorejo merupakan bagian dari kecamatan Ngantang kabupaten Malang. Tempat wisata yang satu ini cukup indah dan menarik, disamping lokasinya cukup dekat yaitu di daerah malang, rute perjalanan menuju Bendungan Selorejo pun juga sangat menegangkan, pasalnya sobat muda harus melewati jalan panjang yang berliuk-liuk, hingga dapat membuat sobat muda mabuk darat.

Sisi menarik lainnya dari bendungan Selorejo adalah keunikan cuaca, pasalnya walaupun cuaca sedang panas, lokasi wisata ini tetap mendung dan udara khas kota malang yang dingin menusuk tulang menjadi pesona tersendiri untuk membuat para pengunjungnya merasa berat hati untuk meninggalkan bendungan Selorejo.

Disamping itu, apabila sobat muda datang bersama rombongan keluarga, sobat muda dan rombongan juga bisa menikmati indahnya bendungan yang
menjadi salah satu tempat wisata andalan kota Malang ini dengan menyusuri semua lokasi bendungan menggunakan perahu khas warga desa Selorejo. Hanya dengan tarif Rp.40000, sobat muda dan rombongan dapat menyusuri semua lokasi bendungan tanpa terkecuali.

Selain menyusuri semua lokasi bendungan dengan perahu, sobat muda juga jangan pernah melewatkan makanan khas bendungan Selorejo yaitu wader goreng sambal. Makanan ini merupakan gabungan dari komposisi, ikan wader (bader) yang masih kecil, digoreng kering lalu disiram dengan bumbu sambal terasi khas desa Selorejo. “Pokoknya, dijamin mak nyuzz”. (Naskah / Foto : Krisna Fajar P.)

Perang Tarif Seluler Tidak Sesuai Faktanya

Perang tarif antar operator telepon seluler kian merebak, untuk menarik perhatian para pengguna jasa telekomunikasi tersebut, masing-masing operator telepon seluler memberikan iming-iming tarif murah dengan segala fasilitas dan sarana yang lebih memadai. Dimulai dengan janji memberikan gratis pesan singkat (SMS), sampai percakapan murah ke seluruh Nusantara, atau bebas roaming.

Service dan Fiture baru yang ditawarkan operator seluler juga menjadi salah satu strategi brilian untuk memikat para calon pengguna jasa selulernya. Bahkan tak heran apabila terdapat banyak baliho iklan promo tarif seluler yang berderet di sepanjang ruas jalan-jalan di pusat Kota.

Promo terbaru dari para operator telepon seluler yakni, mereka menggunakan sistem paket kartu SIM dengan ponsel tentunya dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan harga ponsel di pasaran. Jadi para pengguna tidak perlu membeli posel mahal berikut kartu SIM nya.

Sudah pasti, perang ini tidak seluruhnya menguntungkan masyarakat pengguna. Pada kenyataannya, tarif murah hanya berlaku pada pengguna dalam satu operator saja. Ketika menyeberang ke operator lain, tarif bisa membengkak hingga selangit. Perbedaan realitasnya bisa 100 persen dari tarif dasar.

“Dengan adanya perang tarif seluler, sebenarnya sangat menguntungkan. Tetapi, semua promo yang ditawarkan oleh semua operator telepon seluler tidak sesuai dengan apa yang di iklankan,” tegas Azrul selaku salah satu pengguna jasa seluler.

Perbedaan tarif antar operator telepon seluler dinilai cenderung memberatkan masyarakat. Rata-rata Pengguna telepon seluler merasa enggan menghubungi telepon lain jika mengetahui berbeda operator. Persoalan itu secepatnya harus diberikan solusi yang tepat, agar para pengguna jasa telepon seluler dapat berkomunikasi dengan hemat biaya pulsa.

Pria 22 tahun ini juga mengatakan, ”meskipun tarif murah hanya berlaku dalam satu operator saja, dia merasa cukup puas, karena dengan adanya perang tarif antar operator telepon seluler ini, harga kartu perdana menjadi sangat murah hingga mencapai sekitar Rp.2000,”. sehingga dari kalangan menengah kebawah juga bisa menjangkaunya”.

Bapak Rahman pemilik Counter Pulsa Kharisma yang bertempat di JL. Bendul merisi menuturkan bahwa, “Dengan adanya perang tarif antar operator seluler ini, dia akan berusaha memberikan harga lebih murah daripada counter pulsa yang lain.”

“Meskipun Saya tidak pernah membuktikan realitas perang tarif antar operator telepon seluler, apabila distributor / merchant di WTC (Word Trade Center) menaikkan harga kulak, Saya akan memilih untuk lebih sedikit dalam hal mengambil keuntungan penjualan, hal ini semata-mata untuk mempertahankan customer”, Imbuhnya. (Naskah / Foto : Krisna Fajar P.)

Gulai Kacang Ijo Maryam

Kacang ijo merupakan salah satu kacang-kacangan yang paling sering dikombinasikan dengan semua masakan yang nikmat dan biasa disantap oleh semua kalangan. Meskipun bentuknya kecil, dan berwarna hijau kekuning-kuningan, kacang ijo juga bisa dikreasikan layaknya makanan lain.

Salah satunya warung milik Nur Azizah (27). Warung kaki lima yang mangkal di daerah ampel ini menyediakan hidangan kaca
ng ijo yang sangat unik yaitu gulai kacang ijo roti maryam. Menu unik berupa irisan daging sapi masak yang disuguhkan dengan siraman kuah gulai berisi kacang ijo dan lontong serta irisan roti maryam

Nur Azizah mulai membuka warung Gulai Kacang Ijonya semenjak 30 tahun lalu, atau tepatnya kisaran tahun 1977. “ Awalnya usaha ini turunan dari Mbah saya, dulu Mbah pakai pikulan buat njajakin gulainya “, terang Azizah. Soal warna dan naroma Gulai Kacang Ijo tak jauh berbeda dengan gulai pada umumnya. Hanya saja,. Azizah menambahkan Kacang Ijo dan bumbu khusus pada gulainya. Hmm... apa ya?

Keunikan lain dari Gulai Kacang Ijo ini juga terlihat dari penyajiannya yang khas. Pasalnya, ketika menyantapnya SobatMuda tidak terpaku memadukan dengan nasi atau lontong seperti biasanya. Kita dapat menyantap Gulai Kacang Ijo dengan sejumlah potongan Roti Maryam. “Hal itu dimaksudkan untuk menarik pengunjung agar lebih tertarik untuk singgah di warung kami“, ungkap wanita bertubuh subur ini.

Harga satu porsi Gulai Kacang Ijo milik Azizah ini terbilang cukup murah. Hanya dengan merogoh kocek 3000 rupiah, SobatMuda sudah dapat menyantap satu porsi Gulai Kacang Ijo racikan Azizah. Bila ditambah Roti Maryam, maka tak perlu khawatir, hanya menambah 1000 rupiah per potongan rotinya

Selama ini banyak pembeli yang percaya bahwa Gulai Kacang Ijo dapat menambah stamina. “Menunya lumayan, habis makan gulai ini, Saya tambah segar dan fit lagi“, ungkap Nur Hanafi (57), yang mengaku berlangganan Gulai Kacang Ijo sejak tahun 1997.

Warung gulai kacang ijo roti maryam milik azizah ini buka setiap hari, tepatnya seusai sholat subuh sampai sekitar pukul 10 malam. Tetapi lain halnya pada bulan puasa, sekitar jam 08 malam, dipastikan menu unik ini sudah habis diserbu pelanggan-pelanggan setianya. Berminat? (Naskah / Foto : Krisna Fajar P)


Sabtu, 06 Desember 2008

Jurnalis, Pahlawan Di Balik Layar

Koran, majalah, tabloid, televisi maupun media online merupakan pusat sumber informasi bagi masyarakat umum. Dengan adanya berbagai media massa tersebut, masyarakat yang awalnya tidak tahu akan suatu kejadian / informasi apapun, mereka dapat mengetahui dengan melihat / membaca media massa.

Semua isi dan tampilan dari media massa tersebut, tidak lepas dari peran seorang wartawan tulis, reporter, kameramen dan fotografer. Karena mereka adalah sosok pekerja lapangan yang tak kenal lelah. Semua risiko dan hambatan yang ditemui di lapangan, tidak membuat mereka gentar, justru mereka akan lebih terpacu untuk menerobos deadline yang diberikan redaktur mereka.

Pekerjaan yang sangat menyita waktu ini terkadang membuat sebagian wartawan jenuh da
n ingin berhenti untuk menggelutinya. Tetapi, berkat rasa solidaritas dan loyalitas dari sesama rekan seprofesinya, membuat pikiran untuk berhenti dari profesi sosial ini menghilang dari benak mereka.

Para Jurnalis yang sudah berkeluarga, juga terkadang rela meninggalkan keluarganya demi kepentingan perusahan PERS yang selama ini menjadi tumpuan hidup mereka. S
uasana liputan yang selalu baru dan beraneka ragam pada setiap harinya, dapat mengalahkan rasa penyesalan telah mengemban profesi sebagai Jurnalis.

Dalam mengemban tugas yang beresiko tinggi dengan segala konsekuensinya ini, masih banyak jurnalis yang kesejahteraannya masih dibawah standart gaji UMR. Tetapi mereka para Jurnalis, lebih mengetengahkan rasa sosial dan kepuasan batin dirinya masing-masing, dan karena itu pula, wartawan mendapat gelar atau sebutan sang Kuli Tinta. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Dok. & Trisnadi & Krisna Fajar P.)


Kamis, 19 Juni 2008

Legalitas Jamu Tradisional Di Jawa Timur

Obat Tradisional (OT) yang lebih dikenal dengan istilah Jamu, kembali mengalami masalah serius. Pasalnya jamu yang dikenal sebagai obat turun-temurun dari leluhur, ternyata oleh berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab dijadikan lahan basah dalam mencari nafkah.

Razia gabungan antara Dinas Kesehatan (DINKES) Wilayah Jawa Timur dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) membuahkan hasil yang patut di acungi jempol, sebanyak 44 jamu tradisional berbahaya berhasil terjaring dari beberapa toko yang ada di Surabaya.

Drs Husin RM, Apt. Mkes, selaku Kepala Seksi Obat Tradisional dan Kosmetik Dinkes Provinsi Jatim menyatakan bahwa, “Nomor registrasi yang ada dalam kemasan jamu memang ada, tetapi setelah kami periksa, ternyata nomor registrasi tersebut palsu, dan isinya tidak sesuai dengan nomor registrasi kemasan jamu yang asli”,

Jamu palsu tersebut mempunyai efek yang buruk bagi seluruh struktur tubuh manusia. Disinyalir bahan-bahan dasar yang digunakan untuk meramu jamu palsu tersebut tidak semuanya mengandung ketentuan sebagaimana mestinya. Tidak meringankan penyakit yang diderita, malah bisa membahayakan jiwa yang mengkonsumsinya.

“Jamu asli apabila dikonsumsi sesuai dengan aturannya akan menjadi obat, tetapi apabila jamu palsu yang tidak jelas legalitasnya, hendak dikonsumsi akan menjadi racun untuk tubuh kita. Sebenarnya para pemalsu jamu yang kasusnya saya tangani, rata-rata mereka menambahkan bahan yang tidak sepatutnya untuk dikonsumsi manusia”, papar Pria yang dulunya bekerja sebagai jurnalis ini..

Jamu tradisional yang paling sering dijadikan praktek pemalsuan oleh berbagai oknum yang tidak bertanggung jawab diantaranya adalah, jamu kuat untuk pria dewasa, jamu pelangsing, jamu penyembuh rematik dan flu tulang, rapet wangi, serta obat kencing manis.

Menurut Husin, “Sebenarnya tidak ada jamu yang mempunyai indikasi untuk menyembuhkan penyakit. Karena itu, tanpa melihat isi terlebih dahulu, saya bisa tahu apakah jamu tradisional itu palsu atau tidak dengan melihat indikasi di balik bungkus produk jamu tersebut”.

“Selain melihat indikasi di balik bungkus jamu, metode lain untuk mengetahui legalitas jamu tersebut adalah melalui nomor registrasi yang juga tertera di belakang bungkus. Jadi, para pencinta jamu juga harus memperhatikan jamu yang akan di konsumsinya”, imbuhnya. (Naskah & Foto : Krisna Fajar P. )





Sepur Kelinci, Ketangkap Polisi

Ritual Konvoi keliling untuk merayakan kelulusan memang menjadi pemandangan tersendiri bagi sobat muda. Tetapi pada tahun ini, sobat muda dari SMAN 4 Surabaya menyuguhkan pemandangan yang cukup lucu dengan berkonvoi keliling Surabaya dengan menaiki kereta kelinci.

Perasaan bahagia, terpancar dari ekspresi sobat-sobat muda kita yang sedang merayakan kelulusannya. Saat melintas di depan DKS (Dewan Kesenian Surabaya), Unit Tim Speed dari kepolisian segera memberhentikan kereta kelinci yang sedang membawa sekumpulan sobat muda yang sedang merayakan kelulusan.

Menurut tim Speed, kereta kelinci ini, mengganggu kelancaran pengguna jalan yang lain, dan terlebih lagi membuat jalan menjadi macet total. Supir kereta kelinci tersebut diminta paksa untuk menurunkan sejumlah sobat muda yang sedang merayakan kelulusannya tersebut.

Menurut Bima salah satu siswa SMAN 4 Surabaya, “Sebenarnya kami ingin berkonvoi untuk merayakan kelulusan dengan cara kami yang mungkin agak konyol, tetapi semua itu batal karena kereta kelinci yang kami naiki keburu ketangkan sama pak polisi”.

Saat di temui tim liputan Krisnahome.blogspot.com sobat muda yang berbintang Libra ini mengatakan, “Padahal, kami dan teman-teman SMAN 4 yang lain sudah berkomitmen agar tidak berbuat anarkhi, tapi sayang Pak Polisi tidak merestui cara kami dalam merayakan ritual yang hanya satu kali dalam seumur hidup” .

“Kami merasa tidak membuat jalan menjadi macet, saat melintas di sejumlah ruas jalan justru masyarakat pengguna jalan yang melintas merasa terhibur dengan perayaan konvoi kelulusan ala anak-anak SMAN 4 Surabaya.” Imbuhnya. (Naskah & Foto : Krisna Fajar P.)





Konvoi Lulusan, Banjiri Jalan

Pengumuman hasil Ujian Akhir Nasional (UAN) SMA, membuat para sobat muda yang sudah menempuhnya girang tak kepalang. Senin (16/06), segerombalan sobat muda baik dari SMA negeri maupun Swasta beramai-ramai konvoi keliling kota Surabaya guna merayakan kelulusannya.

Saat ditemui tim liputan krisnahome.blogspot.com, Nurul salah satu sobat muda dari SMA Mahardika Surabaya yang juga merayakan kelulusan dengan berkonvoi keliling mengatakan bahwa “Dia sangat senang karena lulus UAN, sebab mengingat UAN pada tahun ini cukup membuat hati sobat muda berdebar-debar.”

“Alhamdulillah mas, anak-anak Mahardika lulus 100 % dan tidak ada satu pun yang tidak lulus. Rencana kedepannya, saya mau melanjutkan kuliah, tapi masih nunggu hasil nilai kelulusannya,” ungkap gadis berambut panjang ini.

Konvoi keliling Surabaya untuk merayakan kelulusan memang sudah menjadi ciri khas yang sulit untuk di hilangkan. Sekitar 500 sobat muda yang merayakan kelulusannya, berkumpul ke SMA Komplek dan Balai Kota Surabaya. Di dua pusat konfoi tersebut, ribuan sobat muda yang merayakan kelulusannya membanjiri jalan untuk meluapkan kegembiraannya dengan tradisi mengecat jalan.

Menurut Kanit Patroli Polsek Genteng IPDA Suwarno, “Saya dari jam 09.00 mulai memantau anak-anak ini dari daerah PDAM sampai ke SMA komplek ini. Ribuan anak-anak muda ini saya lihat bukan dari SMA Negeri Komplek sendiri, melainkan dari SMA Swasta yang lain”.

“Anak-anak SMA Negeri Komplek, tidak mungkin berani untuk mengekspresikan kelulusannya konfoi di jalan, karena mereka memang tertib, tidak seperti anak-anak SMA lain yang membuat jalan menjadi macet total,” imbuhnya. (Naskah & Foto : Krisna Fajar P)




Senin, 19 Mei 2008

Bermake up Untuk Modal “Jual Diri”

Bermake up merupakan suatu hal yang biasa dilakukan oleh kaum hawa. Ibarat salah satu bumbu pelengkap dalam memasak, make up juga merupakan sebagai kebutuhan fisik, agar membuat wanita lebih PD (Percaya Diri), dan terlihat nampak lebih cantik nan menarik.

Panggil saja Molly, cewek 18 tahun ini menganggap make up merupakan kebutuhan yang tidak dapat di tinggalkan, pasalnya apabila tidak memakai make up, cewek kelahiran tahun 1989 ini merasa ada yang kurang dalam dirinya alias tidak PD. “Kalo nggak pake make up tuw, temen-temenku pada protes semua, katanya kok beda dari biasanya sich, padahal kalo aku pake make up, katanya aku terlihat lebih cantik”, ujar Molly.

Cewek yang punya nama lengkap Maulina Tri Herllinggawati ini memang tidak bisa lepas dari make up. Saat ditemui tim liputan Krisnahome.blogspot.com di kampusnya, cewek berbintang Libra ini mengatakan bahwa, bagi dia bermake up merupakan salah satu modal untuk “Menjual Diri”. “Jangan berprasangka negatif, maksudnya menjual diri tuw, kan aku kerja jadi SPG, jadi paling enggak aku harus jaga penampilanku dengan ber make up dong”, tegas cewek bertubuh seksi ini.

“Rata-rata orang melihat kita dari penampilan fisik saja, karena itu kita harus membuat orang yang ada disekeliling kita menjadi tak berkedip saat melihat kita”, ungkap cewek yang bekerja sebagai SPG Property Perum Kamal Madura milik PT. Propindo Wira Utama ini. Saat diberi kesempatan membuka tas Molly, tim liputan Krisnahome.blogspot.com menemukan berbagai produk kosmetik yang selalu dibawanya seperti, lipstick, bedak, mascara dll.

Untuk para sobat muda yang kurang PD saat bermake up, Molly sekedar memberi tips untuk mempercantik diri ala gayanya, dengan tetap bermake up. Mula-mula, agar tampak lebih fresh, sobat muda harus memakai bedak, gak perlu pake merah pipi, cukup ditambah dengan pelembab, blash on, maskara, dan lipglos. Dijamin sobat muda akan nampak telihat lebih cantik dan menarik. [Naskah : Krisna Fajar P] [Foto : Bambang Tri Atmojo]




Thejavu Band Warnai Musik Indie Surabaya

Berawal dari mengisi acara PENSI di SMAN 6 Surabaya, kini thejavu berhasil mengukir nama di balik chart musik indie band radio EBS FM Surabaya. Pada minggu ini, single hits thejavu yang berjudul 1000 kisah berhasil masuk di peringkat 8 chart request EBS FM.Banyaknya indie band di Surabaya tidak menyulutkan semangat band yang menamakan dirinya thejavu untuk mengapresiasikan karya mereka. Band yang terbentuk pada tahun 2007 ini, diperkuat oleh Hamzah Karallah (Vokal), Satria Mandira (Gitar), David Jamaludin (Bassist), dan Ario Pramudita (Drummer).

Menurut Satria, “Nama thejavu ini di ilhami dari film De javu yang memiliki arti pernah melihat atau merasakan”. “Walaupun nama band kami belum dikenal oleh masyarakat, kami akan berusaha agar setiap masyarakat yang mendengar lagu-lagu kami seolah teringat dengan nama kami (thejavu)”. Tambahnya.

Kesamaan visi dan misi membuat seluruh personil thejavu ingin menggebrak kancah industri musik di Surabaya. “Rencana bikin video klip memang ada, tetapi yang paling utama adalah menunjukkan eksistensi kami kepada masyarakat luas khususnya daerah Surabaya dan sekitarnya”, tegas gitaris thejavu yang juga penggemar Dewa Budjana ini.

Band yang beraliran pop-alternatif ini baru seumur jagung, tetapi dengan modal nekat, thejavu band ini berani menduduki chart musik indie band di radio EBS FM Surabaya. Alhasil, dalam minggu ini single hitsnya yang berjudul 1000 kisah berhasil masuk di peringkat 8 chart request EBS FM. [Naskah : Krisna Fajar P.] [Foto : Dok. Thejavu band]



Unilever Dukung Visit Indonesia Lewat Jajanan Bango

Festival Jajanan Bango (FJB) yang digelar di Stadion Brawijaya Surabaya berlangsung cukup meriah. Acara yang bertajuk FJB ini merupakan keempat kalinya yang sudah diselenggarakan oleh PT Unilever Indonesia melalui merek kecap andalannya, yaitu bango.

FJB digelar di tiga kota besar di Indonesia, setelah Surabaya, selanjutnya FJB akan digelar di Bandung (Jawa Barat), menyusul kemudian sebagai acara puncak, FJB akan hadir selama 2 (dua) hari di Jakarta. “Melalui Festival Jajanan Bango, kami ingin mengajak masyarakat luas untuk melestarikan aneka makanan tradisional yang sudah dikenal luas dan dinikmati secara turun-temurun dimana keberadaannya saat ini kalah populer dengan makanan siap saji dari mancanegara,” ucap Memoria Dwi Prasita, Manajer Merk Bango, yang akrab disapa Memor.

Sesuai dengan tema pilihan, FJB kali ini akan menghadirkan 80 makanan tradisional khas dari kota setempat. Dan masih ditambah lagi partisipasi dari 8 duta Bango dari luar kota. Para penjaja makanan yang akan tampil di FJB tahun ini mewakili kota Surabaya, Jakarta, Bandung, Malang, Yogyakarta, Makassar, Bogor, Solo, dan Medan.

“Digelarnya FJB juga sebagai upaya Bango untuk ikut serta dalam mensukseskan program Visit Indonesia Year 2008 melalui wisata kuliner. Dengan lebih menghidupkan kegiatan kuliner melalui ajang FJB, diharapkan dapat mendukung kemajuan pariwisata Indonesia,” Jelas Okty.”Kami menyadari bahwa makanan adalah bagian dari budaya dan menjadi agenda tahunan wisata kuliner bagi kota-kota yang disinggahi dan yang ikut serta dalam FJB.” imbuhnya. [Krisna Fajar P] [Foto : MA Sutomo].





Sabtu, 29 Maret 2008

Romy Rafael Sang Hipnoterapi

Siapa yang tidak kenal sosok Romy Rafael. Romy merupakan sosok laki - laki yang mempelajari ilmu hipnoterapi (hypnotis) yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit kecanduan apapun semacam Narkoba, Rokok, Insomnia dsb, seperti yang dikatakan saat mengisi launching acara perdana di salah satu televisi lokal yang ada di Surabaya Selasa (15/01).

Menurut Romy, ilmu hipnoterapi lain halnya dengan ilmu gendam yang biasanya digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat sesuatu yang dapat merugikan orang lain. “Sebenarnya ilmu hipnoterapi itu sendiri tidak bisa dipergunakan untuk berbuat kejahatan melainkan ilmu ini hanya digunakan untuk membantu semua orang”, tegas Romy.

Ilmu hipnoterapi juga lain halnya dengan ilmu magic dan sulap. “Ilmu hipnoterapi ini sesungguhnya hanya mengandalkan keyakinan dan kekuatan pikiran, jadi bukan seperti sulap ataupun ilmu magic”, tegas Romy. Untuk mempelajarinya juga sulit, tergantung kemauan orangnya, “Sebenarnya semua orang bisa mempelajari ilmu hipnoterapi seperti saya, asalkan punya kemauan pasti bisa”, papar cowok bertubuh kekar ini.

Seusai mengisi launching acara perdana di salah satu televisi lokal Surabaya, Romy akan melanjutkan perjalanannya untuk kembali ke Jakarta. Romy juga menuturkan untuk para fans - fansnya agar selalu optimis dalam megerjakan semua hal, karena optimis merupakan salah satu kunci dari keberhasilan.

Rabu, 26 Maret 2008

Jual Koran untuk Sandaran Hidup

Mencari jarum diatas tumpukan jerami. Sebuah ungkapan yang pas untuk mengutarakan berbagai upaya yang dilakukan banyak masyarakat dalam mencari pekerjaan di kota Surabaya yang kejam dalam hal lapangan pekerjaan ini.

Menjelang matahari terbit Fery Dodik Setiawan bergegas keluar dari rumahnya yang berada di kawasan Jl. Juwingan Surabaya dan mulai mengayuh sepeda bututnya untuk mengambil koran di agen. Dinginnya udara pagi tidak menyulutkan semangat anak berumur 12 tahun ini untuk mengerjakan kegiatan sehari – harinya yaitu berjualan koran untuk menyambung hidup.

Setelah mengambil koran di agen, anak putus sekolah ini langsung menuju tempat biasa dia menjual koran – korannya yaitu di perempatan Bratang di depan Kebun Bibit. ”boro – boro sekolah mas, wong udah bisa makan aja udah alhamdulillah”, kata Fery dengan mengusap keringat saat baru sampai di tempat biasanya dia berjualan koran.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini tidak pernah sedikitpun memperlihatkan raut muka yang menunjukkan penderitaannya selama ini. Meski kesehariannya dihabiskan di jalan untuk berjualan koran, tetapi anak periang ini selalu menghadapi kejamnya hidup ini dengan senyuman.

Seperti anak – anak lain pada umumnya, Fery juga ingin sekolah, tetapi karena kedua orang tuanya tidak bekerja, dia lebih memilih membantu orang tuanya mencari uang untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari. ”Yang bisa saya lakukan hanya jual koran mas, yang penting nggak nyuri, anak seumuran saya mau kerja apalagi kalau nggak jual koran”, tegas Fery.

Sembari melepas lelah dan memeras keringat, Fery mencari tempat teduh untuk beristirahat sejenak dengan menikmati makanan bikinan Ibunda tercintanya yang dibungkus rapi dengan kertas minyak. ”Ini bukan kegiatan rutin kok mas, kalau dibikinin sarapan yah saya bawa, kalau nggak yah uda”, ucap Fery setelah melahap makanan bikinan Ibunya.

”Saya tidak pernah malu dan menyesal menjadi penjual koran, karena disamping pekerjaan ini halal, saya juga merasa banyak membantu para pembaca koran untuk dengan mudah mendapatkan koran tersebut. Saya juga sudah menabung untuk tahun depan, karena tahun depan saya akan melanjutkan sekolah saya yang putus di bangku kelas lima SD., Doain saya yah mas...”, kata Fery dengan memperlihatkan senyum khasnya.