Dua pelaku jambret yang
ditembak mati, adalah Budi Mulyo 21 tahun, warga ngaglik gang lima, Surabaya
dan Khoirul Anam, 22 tahun, warga sidotopo kidul gang 1, Surabaya. Usai
ditembak mati, mayat kedua pelaku dibawa ke kamar jenazah rsud dr soetomo, guna
proses otopsi.
Kapolrestabessurabaya
Kombes pol Coki Manurung mengatakan, “kedua pelaku ditembak mati/ usai kepergok
hendak merampok Ega Chaernawan, 19 tahun/mahasiswa, yang kos di sutorejo selatan.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 di jalan mulyosari, Surabaya ”.
Kapolrestabes
Ketika itu, korban usai
mengambil uang di salah satu ATM. Saat keluar atm, korban dirampok kedua pelaku
yang mengendarai motor yamaha mio. Karena tak mau menyerahkan uang, korban
dibacok di bagian punggung.
Aksi pelaku dipergoki 6 anggota reskrim polsek simokerto, yang memang menguntit kedua pelaku. Selanjutnya dua anggota, Bripka Amin, dan Aipda suroso berusaha menangkap pelaku, dengan menabrakkan motor ke motor pelaku. Namun saat jarak antara sepeda motor polisi dan pelaku sudah dekat, pelaku khoirul anam membacok bripka amin, yang berada di depannya.
Aksi pelaku dipergoki 6 anggota reskrim polsek simokerto, yang memang menguntit kedua pelaku. Selanjutnya dua anggota, Bripka Amin, dan Aipda suroso berusaha menangkap pelaku, dengan menabrakkan motor ke motor pelaku. Namun saat jarak antara sepeda motor polisi dan pelaku sudah dekat, pelaku khoirul anam membacok bripka amin, yang berada di depannya.
Akibat kejadian tersebut,
Bripka Amin mengalami luka bacok cukup parah di bagian dada. Selanjutnya empat
anggota lain tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku. Karena pelaku melawan
anggota saat hendak ditangkap, akhirnya anggota menembak mati kedua pelaku di
jalan kusuma bangsa.
Dari penangkapan kedua
pelaku, polisi menyita barang bukti berupa, 3 senjata tajam dan motor milik
pelaku. dari catatan di kepolisian, khoirul anam sudah puluhan kali menjambret dan
baru bulan lalu keluar dari medaeng kasus curas. (Krs/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar