Jumat, 23 Desember 2011

Bacok Mahasiswa dan Polisi, Dua Jambret Ditembak Mati


Dua pelaku spesialis penjambretan ditembak mati/ anggota reskrim polsek simokerto Surabaya. Dalam aksinya, kedua pelaku tak hanya membacok korban, tapi juga membacok polisi yang hendak menangkapnya.

Dua pelaku jambret yang ditembak mati, adalah Budi Mulyo 21 tahun, warga ngaglik gang lima, Surabaya dan Khoirul Anam, 22 tahun, warga sidotopo kidul gang 1, Surabaya. Usai ditembak mati, mayat kedua pelaku dibawa ke kamar jenazah rsud dr soetomo, guna proses otopsi.

Kapolrestabes surabaya Kombes pol Coki Manurung mengatakan, “kedua pelaku ditembak mati/ usai kepergok hendak merampok Ega Chaernawan, 19 tahun/mahasiswa, yang kos di sutorejo selatan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 di jalan mulyosari, Surabaya”.

Ketika itu, korban usai mengambil uang di salah satu ATM. Saat keluar atm, korban dirampok kedua pelaku yang mengendarai motor yamaha mio. Karena tak mau menyerahkan uang, korban dibacok di bagian punggung.

Aksi pelaku dipergoki 6 anggota reskrim polsek simokerto, yang memang menguntit kedua pelaku. Selanjutnya dua anggota, Bripka Amin, dan Aipda suroso berusaha menangkap pelaku, dengan menabrakkan motor ke motor pelaku. Namun saat jarak antara sepeda motor polisi dan pelaku sudah dekat, pelaku khoirul anam membacok bripka amin, yang berada di depannya.

Akibat kejadian tersebut, Bripka Amin mengalami luka bacok cukup parah di bagian dada. Selanjutnya empat anggota lain tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku. Karena pelaku melawan anggota saat hendak ditangkap, akhirnya anggota menembak mati kedua pelaku di jalan kusuma bangsa.

Dari penangkapan kedua pelaku, polisi menyita barang bukti berupa, 3 senjata tajam dan motor milik pelaku. dari catatan di kepolisian, khoirul anam sudah puluhan kali menjambret dan baru bulan lalu keluar dari medaeng kasus curas. (Krs/Red)

Tidak ada komentar: