Pelindo III Kebut Pembangunan Terminal Multipurpose Teluk Lamong

Dalam rangka mendukung program masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) telah dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, PT Pelindo III telah menginvestasikan triliyunan rupiah untuk pengembangan dan percepatan MP3EI di ligkungan kerja PT Pelindo III. Dari 6  koridor ekonomi indonesia, terdapat 3 koridr ekonomi berada di wilalayah PT Pelindo III, yaitu koridor Jawa, Kalimantan dan Bali-Nusa Tenggara

Investasi yang dilakukan di lingkungan PT Pelindo III terkait program masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di Indonesia (MP3EI) tersebut diantaranya Pembangunan Terminal Multipurpose Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak, Modernisasi pelabuhan tanjung emas semarang, pembangunan terminal petikemas pelabuhan Banjarmasin, pembangunan peti kemas pelabuhan Tenau Kupang, pembangunan pelabuhan Marina di Benoa dan pembangunan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Konsorsium BUMN : PT Jasa Marga, PT Pelindo III, PT Angkasa Pura 1, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya dan PT Pengembangan Pariwisata Bali). Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi tersebut dilakukan untuk memperkuat konektivitas nasional, yang terintegerasi secara local dan terhubung secara global (locally integrated globally connected).

Pembangunan terminal Multipurpose teluk lamong pelabuhan tanjung perak sendiri merupakan salah satu proyek pembangunan infrastruktur diantara proyek yang terbesar di beberapa koridor ekonomi yang masuk dalam program MP3EI. “Progress pembangunan terminal multipurpose teluk lamong, sampai dengan bulan Desember 2011 ini, pada pekerjaan paket A (pembangunan dermaga) telah terealisasi 67%, sedangkan paket C (pembangunan jembatan penghubung) telah terealisir 7%,”, ungkap[ Djarwo Surjanto, Direktur Utama PT Pelindo III, pada saat penandatanganan pekerjaan paket B terminal multipurpose teluk lamong pelabuhan tanjung perak di lantai 4 kantor pusat PT Pelindo III, Senin (19/12).

Pekerjaan paket B terminal multipurpose teluk lamong meliputi pekerjaan pembangunan jalan penghubung (causeway) dan lapangan penumpukan di terminal multipurpose teluk lamong pelabuhan tanjung perak Surabaya (paket B). sedangkan pekerjaan paket B terminal multipurpose teluk lamong pelabuhan tanjung perak terdiri dari 3 (tiga) jenis pekerjaan yaitu : pembangunan lapangan penumpukan 522 x 440 m2 (+20 Ha), pembangunan causeway sepanjang 1.735m x 20m dan pembangunan causeway sepanjang 500m x 140m.

“Diharapkan dengan penandatanganan perjanjian pekerjaan paket B terminal multipurpose teluk lamong yang akan dikerjakan oleh kerjasama Operasi antara PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (persero) Tbk, pekerjaan pembangunan terminal multipurpose teluk lamong dapat berjalan dengan lancer dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya, sehingga akhir tahun 2013 terminal multipurpose teluk lamong pelabuhan tanjung perak secara keseluruhan dapat diselesaikan dan dapat dioperasikan pada awal tahun 2014’, pungkas Djarwo Surjanto. (Krs/Red)