Yanto menemukan granat nanas, saat ia sedang menggali lahan
kosong di jalan tanjung sadari Surabaya ,
untuk ditanami sayuran.
Guna proses penyelidikan, yanto akhirnya dibawa ke mapolres
pelabuhan tanjung perak surabaya /
untuk dimintai keterangan.
Sementara Ruslan, saksi mata mengatakan, “saat itu, ia
melihat Yanto sedang menggali gundukan tanah, untuk ditanami sayuran. Namun
ketika galian tersebut sudah mencapai 20 centi meter, tiba-tiba yanto menemukan
sebuah alat peledak, jenis granat nanas, yang diduga masih aktif.”
Akp Lily Djafar, Kasubbag humas polres pelabuhan tanjung
perak surabaya membenarkan, bahwa alat peledak
yang ditemukan warga di jalan tanjung sadari Surabaya , memang berjenis granat nanas.
“untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan/ granat
nanas tersebut akhirnya diamankan ke mapolres pelabuhan tanjung perak Surabaya ”, ujarnya.
Lily menambahkan, perihal aktif
tidaknya granat tersebut, pihaknya belum dapat memastikan hingga menunggu
kepastian penyelidikan dari tim gegana polda jatim. (Krs/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar